Prangko yang dibelah dua
Penggunaan perangko yang dibagi dua memiliki sejarah yang panjang tetapi kurang terhormat di Amerika Serikat. Bisect mengacu pada prangko yang telah dipotong sebagian, paling sering menjadi separuh, tetapi juga menjadi fraksi lain, dan secara posal digunakan untuk nilai proporsional prangko.

Sebagai contoh, Anda bisa memotong perangko dua sen menjadi dua dan menggunakan salah satu potongan sebagai perangko satu sen. Ketika stok prangko tertentu habis, para postmaster sering kali terpaksa memotong perangko dengan denominasi yang lebih tinggi menjadi dua, secara vertikal atau diagonal, sehingga menghasilkan dua perangko yang masing-masing mewakili setengah dari denominasi awal. bahkan publik telah terlibat dalam tindakan ini di berbagai waktu dalam sejarah.

Pada masa-masa sebelumnya, banyak perangko yang terbelah dua ditampilkan dalam “Katalog Khusus Scott untuk Perangko dan Sampul Amerika Serikat”. Setelah 1879, tidak ada daftar untuk prangko yang dibelah dua. Ini tidak berarti bahwa mereka menghilang, mereka dilarang oleh peraturan pos.

Salah satu alasan larangan ini adalah bahwa terlalu mudah untuk memotong prangko yang memiliki pembatalan yang tidak mencakup seluruh prangko dan kemudian menggunakan kembali bagian yang tidak diblokir sebagai prangko yang sah pada amplop baru. Ada suatu masa ketika perangko yang dibelah dua secara resmi dikenai sanksi.

Undang-Undang Layanan Pos 28 Februari 1925 meningkatkan tarif surat kelas tiga dari satu sen menjadi satu setengah sen, berlaku pada 25 April 1925. Ini adalah motivasi untuk penerbitan setengah persen Nathan Hale cap pada tanggal 4 April 1925.

Tidak ada yang tahu seberapa luas atau cepat perangko ini didistribusikan. apa yang sangat jelas, adalah bahwa mereka tidak mencapai kantor pos yang sangat kecil tepat waktu untuk tanggal 25 April 1925. Untuk membantu memenuhi kebutuhan akan prangko, kelebihan stok satu sen amplop Benjamin Franklin dibebankan ke satu setengah sen. Beberapa postmaster baik harus menyetujui penggunaan perangko terbelah dua atau diam-diam mengabaikan penggunaannya.

Banyak membagi dua dan membagi bernilai lebih dari perangko yang mereka potong. Prangko yang dibelah dua ini hanya memiliki nilai "nyata" ketika bagian yang dipotong masih ditempelkan ke amplop asli, atau bagian yang masih menunjukkan cap pos, karena jika tidak maka tidak dapat dipastikan bahwa biseks tersebut sebenarnya digunakan sebagai pembagi dan bukan sekadar cap yang dipotong setengah karena alasan lain atau penggunaan lainnya. Banyak kolektor mengkhususkan diri dalam mengumpulkan perangko dua bagian.

Petunjuk Video: TUTORIAL FRANCO DARI SARJANA HOOK DIJAMIN KAMU JADI PRO - MOBILE LEGENDS INDONESIA (April 2024).