Memilih Format Gambar yang Tepat
Saat memposting gambar ke situs Anda, Anda memiliki dua opsi utama: Graphics Interchange Format (GIF) atau Joint Photographic Experts Group (JPEG). Setiap format memiliki kelebihan dan kekurangan yang saling melengkapi, sehingga Anda mungkin akan menggunakan kedua format di situs Anda.

GIF diciptakan pada tahun 1987 oleh CompuServe, untuk memperkenalkan format ramah warna - format gambar yang ada hanya memungkinkan gambar hitam-putih. Ini dapat menyimpan banyak gambar dalam satu file, yang menjadikannya format pilihan untuk gambar animasi. Itu pekerjaan yang baik untuk mereplikasi garis-garis tajam, sehingga lebih unggul untuk menampilkan teks. Gambar GIF juga mengkompres lebih efisien daripada JPEG sehingga cenderung file yang lebih kecil daripada gambar identik yang disimpan dalam format JPEG. Kelemahan utama GIF adalah terbatas pada 256 warna, jadi ini pilihan yang buruk untuk foto atau gambar lain dengan naungan kompleks dan banyak warna.

Kelompok Ahli Fotografi Bersama menyajikan format JPEG pada 1992, dan format itu disetujui pada 1994. JPEG dirancang sebagai alat kompresi foto. Ini adalah format pilihan untuk fotografi digital, tetapi gambar JPEG biasanya kurang tajam daripada yang GIF dan mereka sering file yang lebih besar juga. Sebagian besar program pengeditan gambar seperti Photoshop akan memberi Anda sejumlah opsi kualitas saat menyimpan file JPEG, dengan file kualitas tertinggi menjadi yang paling tajam tetapi juga yang terbesar dalam hal ukuran file. Jika ruang penyimpanan bukan objek, selalu simpan file JPEG dengan kualitas setinggi mungkin.

Jadi, format mana yang Anda gunakan kapan? Karena GIF lebih unggul dalam rendering teks, itu sering digunakan dalam logo dan tombol. File GIF biasanya lebih kecil sehingga mereka lebih disukai ketika ruang penyimpanan server terbatas, atau ketika pengunjung Anda cenderung memiliki kecepatan unduh yang rendah (karena file gambar besar dapat memakan waktu cukup lama untuk ditampilkan). Juga, GIF bisa transparan secara keseluruhan atau sebagian, sementara JPEG tidak bisa. JPEG lebih disukai untuk foto dan gambar kompleks lainnya, dengan asumsi ruang penyimpanan dan kecepatan pengunduhan tidak menjadi masalah. Kualitas JPEG bervariasi sesuai dengan rasio kompresi, sehingga tingkat kompresi yang relatif rendah menghasilkan gambar yang sangat jernih dengan naungan warna yang akurat, sedangkan JPEG yang sangat terkompresi akan kehilangan resolusi dan tepi jernih. Akibatnya, jika ukuran file adalah masalah Anda lebih baik dengan file GIF daripada JPEG berkualitas rendah (sangat terkompresi).

Petunjuk Video: CARA SETTING FUJIFILM XA3 KAMERA MIRROLESS VERSI SI MINI - #Review27 (April 2024).