Penggunaan Kuliner dan Obat Myrtle
Penggunaan Kuliner Myrtle
Buah-buahan, daun, bunga, kayu, dan tangkai myrtle digunakan untuk keperluan kuliner. Tanaman ini digunakan sebagai penyedap untuk sirup, daging, minuman, unggas, dan berbagai hidangan lainnya

Menggunakan Buah Myrtle

Buah-buahan Myrtle telah banyak digunakan sebagai penyedap sejak zaman kuno. Orang Yunani kuno mengkonsumsi buah beri dalam minuman dan jeli. Itu tetap buah yang populer di Athena hingga hari ini.

Menurut Pliny the Elder, berry myrtle melayani tujuan yang sama seperti lada hitam sebelum lada tersedia di Roma. Dia melaporkan ini digunakan untuk membumbui babi hutan dan sosis. Apicius, ahli epicurean Romawi, memasukkan buah-buahan myrtle dalam beberapa resepnya.

Buah-buahan segar dan kering telah digunakan untuk membumbui daging dan permainan. Ini juga dibuat menjadi anggur. Rasanya agak seperti buah juniper — rasanya manis namun agak asam. Selama zaman Romawi, buah-buahan dibuat menjadi saus untuk burung panggang.

Buah harus dipetik segera setelah mereka mulai berubah warna. Setelah mengeringkannya di udara, simpan ini dalam stoples. Mereka bisa ditumbuk dan digunakan sebagai bumbu.


Menggunakan Myrtle Leaves

Daun kering telah digunakan sebagai bumbu untuk casserole dan semur dan juga sebagai teh. Di Mediterania, daunnya digunakan sebagai penyedap untuk berbagai jenis daging. Karena ini dapat memiliki rasa yang kuat, biasanya digunakan sebagai bungkus atau isian dan ditambahkan ke masakan yang dimasak sekitar lima hingga sepuluh menit sebelum disajikan. Ini memberi aroma lembut ke hidangan.


Menggunakan Myrtle Sprigs

Setangkai dapat ditambahkan ke panggangan saat memanggang daging. Ini juga bisa ditambahkan ke anggur.


Menggunakan Myrtle Blossoms

Bunga yang dapat dimakan dari myrtle dapat digunakan sebagai hiasan untuk hidangan penutup dan salad. Kuncup bunga segar dan kering digunakan sebagai bumbu.


Penggunaan Kuliner untuk minyak Atsiri dari Myrtle

Minyak esensial yang berasal dari ranting myrtle dan dedaunan digunakan sebagai perasa.


PENGGUNAAN NON-KULINER UNTUK MYRTLE

Minyak Myrtle disuling dari daun, buah-buahan, dan kulit kayu dan digunakan sebagai aroma dalam kosmetik dan parfum.

Saat ditumbuk, daun murad cukup harum. Ini telah dikeringkan dan digiling untuk membuat bubuk debu untuk bayi di Asia. Daunnya juga ditambahkan ke pemandian. Di zaman kuno, daun murad ditempatkan dalam buaian untuk memberi mereka aroma yang manis. Bunga dan daun kering digunakan dalam pot pourri.

Berry digunakan sebagai penyegar nafas oleh orang Yunani dan Romawi kuno. Ini juga digunakan dalam kosmetik. Akar Myrtle dan kulit kayu digunakan untuk penyamakan. Bunga-bunga telah dikenakan oleh pengantin wanita dan anak perempuan untuk Perjamuan Kudus pertama mereka.


Penggunaan Obat untuk Myrtle

Minyak Myrtle digunakan untuk berbagai keperluan pengobatan. Ini termasuk minyak myrtle, daun myrtle, dan buah-buahan. Pabrik digunakan baik secara internal maupun eksternal. Daunnya, yang mengandung tanin, dan minyak myrtle, digunakan untuk aromaterapi.