Deskripsi dan Sejarah Salsify
Populer di kalangan orang Yunani dan Romawi kuno, salsify adalah tanaman akar musim dingin. Itu adalah anggota keluarga daisy.

Salsify (Tragopogon porrifolius) adalah anggota keluarga daisy. Ini bisa ditanam sebagai tahunan atau abadi. Mencapai ketinggian tiga kaki pada saat jatuh tempo, tanaman akar ini memiliki batang bercabang yang halus dan akar tunggang yang dalam.

Salsify fitur seperti rumput, luas, dedaunan sempit yang menyerupai daun bawang. Kesamaan ini menjelaskan nama spesies Latin, yang berarti daun bawang. Daun besar, abu-abu kehijauan dengan garis-garis putih mengalir di tengah membentuk rumpun. Jika ini ditanam sebagai tanaman tahunan, tunas salsify muda dapat dimasak dan dimakan sebagai sayuran pada tahun kedua.

Kepala bunga terminal memiliki dasar memanjang yang bengkak di bawah kepala. Kuntum-kuntum ungu atau ungu yang cantik seperti bunga daisy cenderung menutup pada sore hari saat sinar matahari berkurang. Bunga muncul dari bulan April hingga Juni tahun kedua.

Kepala biji yang berbulu, berbulu, menyerupai dandelion. Ini sangat dicari oleh burung yang sangat menyukai biji. Nama genus Latin berarti 'kambing jenggot' yang mengacu pada kepala biji berbulu.


Sejarah dan Asal Usul Salsifikasi

Berasal dari wilayah Mediterania, salsify dimakan oleh orang Yunani dan Romawi kuno. Ini umumnya dipanen sebagai tanaman liar pada waktu itu. Setelah kejatuhan Roma, salah satu yang pertama menyebutkan tanaman itu dalam tulisan-tulisan Albertus Magnus pada abad ke-13.

Budidaya salsifikasi di Eropa sebagian besar dimulai pada abad ke 16 dan 17 begitu diperkenalkan ke berbagai negara Eropa. Dalam beberapa kasus, tanaman telah dinaturalisasi di lokasi barunya.

Awalnya, pekerjaan pemuliaan mulai menciptakan varietas yang lebih baik, terutama di Swiss. Namun, sebagian besar dari mereka sekarang telah hilang.

Tanaman ini pertama kali ditanam di Inggris oleh Tradescant muda sekitar tahun 1656. Rupanya, ia menanamnya sebagai tanaman hias.

Sebagai sayuran, salsify menjadi yang paling populer di Italia, Prancis, Spanyol, dan Rusia. Tanaman ini diperkenalkan ke Amerika Kolonial oleh penjajah Eropa sebagai tanaman hias dan dimakan. Itu terdaftar oleh Bernard McMahon dalam "Kalender Taman Amerika" yang diterbitkan pada 1806.

Pada tahun 1822, John Lovell menulis di “Massachusetts Agricultural Repository” bahwa tanaman tersebut telah ditanam sekitar satu dekade di daerah tersebut. Ini ditanam oleh Thomas Jefferson di Monticello. Seiring waktu, kepalsuan tampaknya sebagian besar tidak disukai di Amerika.