Minyak Atsiri vs Parfum Syntheitc
Yang paling kuat di antara panca indera di tubuh Anda adalah indera penciuman. Ini adalah satu-satunya indera yang diatur oleh otak kanan, yang sebenarnya adalah sisi kreatif otak. Selain itu, aroma memicu emosi yang berbeda selain dari kreativitas. Mungkin inilah alasan mengapa industri parfum telah berkembang selama berabad-abad.

Parfum telah ada selama bertahun-tahun dan digunakan terutama untuk tujuan keagamaan. Aromas digunakan oleh keluarga kerajaan dan elit untuk menjaga kecantikan. Parfum awalnya digunakan untuk melawan bau tak sedap dan menciptakan suasana santai.

Itu tidak menghilangkan bau busuk, melainkan menutupi bau tidak sedap. Contoh wewangian segar termasuk Mint, Timus, Cypress, Lemon dan Rosemary. Mereka sangat kuat dalam merangsang indra penciuman kita tetapi bisa mengakibatkan efek jenuh. Ada titik waktu ketika parfum akan lenyap dalam aroma.

Parfum Alami atau Sintetis, Pilihan Anda

Ada parfum yang dibuat secara sintetis sementara yang lain alami dan terbuat dari komponen minyak esensial. Parfum sintetis biasanya dibuat di laboratorium dan komponen aktifnya adalah minyak sintetis. Mereka biasanya lebih murah daripada yang dibuat dengan wewangian alami. Minyak esensial sebagai parfum alami harus menciptakan aroma otentik yang tidak dapat ditiru oleh kreasi sintetis sama sekali.

Parfum alami adalah parfum dengan aroma yang diekstrak dari bunga dan buah segar tetapi dengan kimia yang sangat kompleks. Aroma melati misalnya hampir mustahil untuk ditiru secara artifisial. Aroma sangat rumit dan membutuhkan catatan besar ditambahkan tetapi meskipun demikian masih tidak menangkap aroma asli.

Parfum alami terutama dibuat dari minyak esensial dan berasal dari seluruh dunia, khususnya dari negara-negara seperti Bulgaria, Turki, Maroko, Indonesia, Italia, Kanada, Israel, dan banyak lagi. Semua aroma dari negara-negara ini dikumpulkan dan dibuat menjadi aroma yang benar-benar otentik yang akan menggoda indra penciuman kita.

Secara keseluruhan, kualitas minyak esensial sebagai parfum alami, sejauh ini, adalah yang terbaik dan dicari oleh banyak orang. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui sekarang, minyak atsiri juga digunakan dalam aromaterapi.

Meskipun indera penciuman kita tidak separah binatang lain, mereka tetap membangkitkan emosi yang kuat dan dapat memberikan efek relaksasi bagi tubuh kita. Tidak seperti aroma sintetis, parfum alami dapat bertahan lebih lama karena beresonansi dengan kimia tubuh Anda dan tidak berbasis alkohol.



Hidup Tidak Pernah Berbau Begitu Manis!


Situs web Juliette,

//nyrajuskincare.com


Petunjuk Video: Cara mudah membuat GEL PENGHARUM RUANGAN ramah lingkungan oleh mahasiswa Universitas Djuanda, Bogor. (April 2024).