Buku Bagus Jadikan Membaca Menyenangkan

Cerita untuk anak-anak harus dari semua jenis — dongeng, cerita lucu, mengasyikkan, mencengangkan, dan kisah kehidupan sehari-hari.

Langkah penting dalam penguasaan bahasa dan belajar membaca adalah mendengarkan buku yang bagus dibaca dengan keras. Orang tua dan guru yang membacakan untuk anak-anak mengajarkan konsep melek huruf dengan berbagi cerita yang baik. Mendengarkan cerita memungkinkan anak-anak untuk merenungkan, membuat komentar, dan mengajukan pertanyaan. Ini memungkinkan kata, pembaca, dan pendengar untuk terhubung dengan cara yang unik.

Cukup fleksibel untuk meninggalkan buku yang tidak menarik. Ini tidak berarti paragraf pertama atau halaman pertama. Jika itu adalah sebuah buku bab, berikan cerita 2 hingga 3 bab untuk dikembangkan. Ini terutama berlaku untuk fiksi ilmiah atau fantasi. Penulis perlu waktu untuk mengembangkan pengaturan dan karakter. Jika itu adalah buku bergambar, berikan cerita 2 hingga 3 halaman. Setelah itu jika anak masih tidak tertarik, tinggalkan buku. Tidak setiap buku dimaksudkan untuk setiap anak. Kami ingin anak-anak menikmati buku, tidak menderita melalui kisah yang membosankan mereka.

Bahkan setelah anak-anak belajar membaca sendiri, mereka masih menikmati membaca cerita dengan keras. Mendengar cerita yang bagus dibaca dengan baik, adalah cara terbaik untuk mendorong bacaan mandiri. Anak-anak umumnya dapat mendengar dan memahami kosa kata dan kompleksitas cerita 2 tingkat di atas tingkat membaca mereka. Tidak setiap buku dibaca dengan keras. Beberapa buku sempurna untuk dibaca dengan tenang. Ada banyak buku yang sempurna untuk dibacakan, mungkin sebelum tidur atau di akhir hari sekolah. Sering kali anak-anak akan mendengar cerita dan kemudian ingin membacanya sendiri.

Jangan takut untuk meminta anak Anda membawa ide lain ke dalam cerita. Mintalah mereka untuk menulis atau menggambar akhir cerita yang berbeda, bagaimana perasaan seorang tokoh selama adegan, atau membuat representasi 3-D dari sebuah puisi. Putra bungsu saya suka membuat sampul buku. Dia akan mengambil kertas konstruksi, krayon, dan lem dan membuat gambar baru untuk sampul depan dan kemudian menulis ulasan di bagian belakang jaket bukunya. Dalam kegiatan membaca, menulis, seni ini, kecintaannya pada sastra diperkuat.

Anak-anak ingin membaca apa yang membuat mereka tertawa, menangis, menggigil, atau terkesiap. Mereka menikmati cerita yang mencerminkan apa yang mereka rasakan. Bagaimana karakter cerita menangani situasi tertentu? Mereka rindu hidup melalui petualangan para karakter. Puisi memungkinkan anak-anak mendengar bahasa yang menyenangkan. Bagi anak-anak, membaca harus dinikmati di dunia imajinasi, keajaiban, dan emosi.

Tambahkan ke Google
Tambahkan ke My Yahoo!

Petunjuk Video: Belajar Mengeja | Belajar Membaca | Video Edukasi Anak (April 2024).