Alergi nyamuk
Gigitan nyamuk lebih dari sekadar gangguan bagi individu yang mengembangkan reaksi alergi. Orang-orang dengan alergi nyamuk mungkin memiliki ruam yang melepuh, memar atau respons peradangan berskala besar daripada gatal-gatal khas, benjolan merah yang dialami oleh kebanyakan orang.

Orang-orang tertentu berisiko lebih tinggi terkena alergi nyamuk. Ini termasuk orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di luar rumah atau memiliki kekebalan rendah karena mereka masih muda atau memiliki sistem kekebalan tubuh. Mereka mengembangkan alergi selama periode waktu setelah menjadi semakin sensitif terhadap air liur yang disimpan oleh nyamuk betina dengan setiap gigitan.

Sebagian besar reaksi alergi terhadap gigitan nyamuk membutuhkan waktu berjam-jam untuk terjadi, tetapi dalam situasi yang jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami anafilaksis, gatal-gatal di seluruh tubuh dan pembengkakan, atau memburuknya asma dalam beberapa menit. Tes kulit atau RAST dapat digunakan untuk mendiagnosis alergi nyamuk.

Menghindari gigitan nyamuk adalah kunci pencegahan reaksi alergi. Beberapa strategi meliputi:

• Kenakan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh.
• Hindari warna-warna cerah, bunga yang menarik nyamuk. Sebagai gantinya, pilihlah warna yang menjemukan, seperti khaki, krem ​​atau zaitun.
• Jangan memakai sabun beraroma, sampo, atau lotion yang bisa menarik nyamuk.
• Tetap di dalam rumah selama waktu gigitan puncak yang senja hingga fajar, dan selama cuaca panas dan lembab.
• Gunakan penolak serangga pada area kulit yang terbuka.
• Jangan menjelajah ke rawa-rawa atau daerah berumput tinggi.
• Singkirkan genangan air tempat nyamuk berkembang biak.
• Batasi olahraga berat di area yang penuh dengan nyamuk karena serangga tertarik oleh bau badan, suhu kulit, dan produksi karbon dioksida.
• Rawat pakaian dan peralatan berkemah dengan insektisida.
• Bungkus repellant bersama Anda saat bepergian.

Jika digigit, coba langkah-langkah ini:

• Berikan kompres dingin ke area gigitan.
• Gunakan senyawa atau lotion anti-gatal, seperti krim hidrokortison dan lotion kalamin.
• Buat pasta anti-gatal Anda sendiri dengan mencampur soda kue dan air. Tambahkan air secukupnya untuk membuat pasta lengket dan sebarkan di area gigitan.
• Minum obat anti-inflamasi, seperti Ibuprofen, untuk mengurangi pembengkakan.
• Coba Zyrtec, antihistamin, yang telah terbukti mengurangi reaksi terhadap gigitan nyamuk ketika dikonsumsi sebelum digigit.










Petunjuk Video: Sering Bentol Digigit Nyamuk? Mungkin Ini Alasannya (April 2024).