Tanda Tantangan Belajar
Semua anak belajar dengan kecepatan berbeda. Beberapa anak tidak pernah bisa mengejar ketinggalan dengan teman sebaya yang sama. Ini dapat menyebabkan ketidakmampuan belajar bagi beberapa anak. Perbedaan sering terdeteksi antara potensi anak untuk belajar dan apa yang sebenarnya dicapai. Area yang biasanya terpengaruh adalah bahasa lisan, bahasa tertulis, aritmatika, penalaran, dan memori.

Menurut Child Development Institute, gejala umum yang terkait dengan ketidakmampuan belajar adalah:
kesulitan membedakan ukuran, bentuk, warna
konsep citra tubuh yang terdistorsi
pembalikan dalam menulis dan membaca
hiperaktif
kesulitan menyalin secara akurat dari model
lambatnya menyelesaikan pekerjaan
keterampilan organisasi yang buruk
mudah bingung dengan instruksi
kesulitan dengan penalaran abstrak dan / atau pemecahan masalah
pemikiran tidak teratur
memori jangka pendek atau jangka pendek yang buruk
perilaku impulsif; kurangnya pemikiran reflektif sebelum bertindak
toleransi rendah untuk frustrasi
hubungan teman sebaya yang buruk
terlalu bersemangat selama bermain kelompok
penilaian sosial yang buruk
keterlambatan dalam tonggak perkembangan (mis. motorik, bahasa)
perilaku sering tidak pantas untuk situasi
kegagalan untuk melihat konsekuensi atas tindakannya
terlalu mudah tertipu; mudah dipimpin oleh teman sebaya
penyesuaian yang buruk terhadap perubahan lingkungan
terlalu teralihkan; kesulitan berkonsentrasi
kesulitan membuat keputusan
kesulitan dengan tugas yang membutuhkan urutan

Ketika mempertimbangkan tanda dan gejala, kita harus menyadari bahwa semua anak akan menunjukkan beberapa gejala ini. Meskipun ini adalah gejala ketidakmampuan belajar, tidak ada siswa yang akan menampilkan semua gejala. Karena hiperaktif dan kurang perhatian memiliki hubungan dengan ketidakmampuan belajar, mereka sering keliru untuk masalah perilaku. Karena itu, penting untuk berbicara dengan guru anak Anda.

Gaya belajar anak memainkan peran penting dalam belajar. Karena semua anak berbeda, mereka semua belajar dengan cara yang berbeda. Saat merencanakan instruksi, guru harus mempertimbangkan hal ini. Orang tua juga dapat mendukung anak dengan menyadari preferensi gaya belajar. Modifikasi ruang kelas dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan siswa. Presentasi materi dapat dimodifikasi menjadi tugas yang lebih pendek.

Response to Intervention (RTI) digunakan untuk mengidentifikasi ketidakmampuan belajar. Intervensi awal digunakan untuk mendeteksi dan berupaya memperbaiki masalah. Pencegahan kegagalan akademik adalah kuncinya. Siswa yang terus mengalami kesulitan setelah pengukuran kemajuan yang sering dan intervensi pengajaran biasanya membutuhkan layanan pendidikan khusus.


Artikel oleh Celestine A. Gatley
Blog Transformasi Celestine Gatley dirancang

Petunjuk Video: Tantangan Dunia Pendidikan pada Anak Berkebutuhan Khusus #MUDAMERDEKABERKARYA (April 2024).