Mengapa Osteoporosis Masalah?
Osteoporosis adalah suatu kondisi di mana kepadatan mineral tulang menjadi sangat rendah sehingga trauma minimal dapat menyebabkan patah tulang atau patah pada tulang. Kondisi ini mempengaruhi sejumlah besar orang, baik pria maupun wanita. Mereka yang menderita Osteoporosis berisiko tinggi patah tulang, terutama pinggul mereka. Ini merupakan beban ekonomi utama untuk sistem perawatan kesehatan dan dapat menjadi salah satu peristiwa yang mengarah pada cacat permanen pada orang tua.

Biaya langsung tahunan untuk patah tulang karena osteoporosis diperkirakan $ 17-20 miliar di AS dan $ 30 miliar di Uni Eropa. Pada 2040 ini diperkirakan $ 50 miliar di AS. Biaya lebih besar daripada biaya perawatan kesehatan kanker payudara, stroke, dan diabetes.

Sekitar 8 juta wanita di Amerika Serikat menderita Osteoporosis dan 200 juta di seluruh dunia. 22 juta orang di AS memiliki kepadatan mineral tulang yang rendah. Pada tahun 2020 diperkirakan bahwa 14 juta orang di AS yang berusia di atas 50 akan menderita kondisi ini. Wanita berisiko lebih besar daripada pria. Ras juga berperan. Tabel di bawah ini merangkum persentase wanita berdasarkan kelompok ras di atas usia 50 tahun yang terpengaruh.

Osteoporosis Kepadatan mineral tulang rendah
Putih & Asia 22% 52%
Hitam 5% 35%
Hispanik 10% 49%

Meskipun orang Asia cenderung memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah, risiko mereka mengalami patah tulang tidak lebih besar daripada orang kulit hitam atau Hispanik. Meskipun orang kulit hitam lebih kecil kemungkinannya mengalami patah tulang, mereka berisiko lebih tinggi mengalami kecacatan dan kematian jika mereka memang mengalami patah tulang pinggul.

Patah tulang pinggul adalah konsekuensi Osteoporosis yang paling menghancurkan dan biasanya terjadi setelah jatuh. Perkiraan untuk ini diperkirakan akan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050. 20% orang meninggal dalam tahun pertama setelah mengalami patah tulang pinggul. 33% membutuhkan penempatan di panti jompo dan kurang dari 33% mendapatkan kembali tingkat kebugaran fisik mereka sebelumnya. Fraktur dapat terjadi di area lain seperti tulang belakang. Ini dapat menyebabkan hilangnya ketinggian dan sakit punggung kronis. Di antara orang-orang yang mengalami patah tulang yang jelas-jelas karena tulang rapuh, kurang dari 25% dievaluasi untuk Osteoporosis.

Mengingat beban ekonomi dan risiko cacat dan kematian, sangat penting bagi setiap orang untuk menyadari gangguan yang dapat diobati dan dicegah ini.

Saya harap artikel ini memberi Anda informasi yang akan membantu Anda membuat pilihan bijak, sehingga Anda dapat:

Hidup sehat, hidup sehat dan hidup lama!

Petunjuk Video: Penyakit Osteoporosis Dan Cara Mencegahnya (April 2024).