Masih Lajang Sementara Teman Berpasangan
Kadang-kadang, menjadi wanita lajang dapat menimbulkan kesulitan ketika kita melihat bagaimana pandangan kita di mata teman-teman dan orang yang kita cintai. Seringkali ada tekanan yang cukup besar pada orang lajang untuk menemukan jodoh atau setidaknya menunjukkan minat untuk menjadi bagian dari pasangan dengan menggoda atau bertindak seolah-olah menjadi lajang bukan benar-benar bagian dari rencana mereka dalam hidup. Orang-orang yang mengatakan bahwa mereka peduli pada kita dapat secara tidak sengaja menyebabkan kita merasa seolah-olah kita sedang diidentifikasi oleh pergaulan kita dengan pasangan. Ini adalah beban besar bagi siapa pun untuk ditanggung, apalagi mahasiswa lajang, ibu tunggal, yang baru saja bercerai, janda, atau baru saja berpisah. Karena itu, penting untuk mengingatkan diri sendiri bahwa pernikahan, main mata, atau kencan ketika tidak siap, bukan untuk semua orang dan tidak boleh menjadi pilihan yang diambil secara paksa. Bahkan jika force ’kekuatan’ datang dari kami.

Meskipun bisa sangat sulit untuk berurusan dengan menjadi "wanita aneh keluar" ketika semua teman Anda sekarang mulai "berkencan", menjadi lebih sulit untuk menangkis pertanyaan tentang "ketunggalan" Anda yang datang Anda dari teman baru Anda. Pada saat inilah Anda harus mundur dari situasi yang memengaruhi Anda. Lihatlah jauh ke dalam pada apa yang sebenarnya terjadi. Bagaimana pertanyaan ini tentang mengapa Anda tidak ‘dating berkencan,‘ ir ir menggoda, or or atau getting getting mendapatkan proposal pernikahan, ’membuat Anda merasa tentang hidup Anda? Jika pertanyaan-pertanyaan ini mulai membuat Anda tidak nyaman menjadi lajang, atau lebih buruk, jika mereka membuat Anda merasa 'kurang' tentang diri Anda, maka inilah saatnya untuk perubahan harga diri.

Ketika harga diri kita solid dan kita terpusat, tidak ada pertanyaan yang bisa menjatuhkan kita dari dasar kita. Tidak masalah siapa yang bertanya, kita tahu nilai kita sendiri, dan kita tahu bahwa itu tidak terletak pada apakah kita lajang atau tidak. Inilah saatnya Anda harus bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan yang lebih sulit. Anda harus belajar untuk menghargai diri sendiri terlebih dahulu, dan kemudian Anda akan menyadari bahwa tidak peduli apa yang orang lain katakan, pikirkan, atau rasakan tentang Anda akan memiliki sedikit pengaruh pada citra yang Anda miliki tentang diri Anda. Hubungan yang paling penting dalam kehidupan siapa pun adalah yang kita miliki dengan diri kita sendiri.

Orang lajang khususnya, harus belajar untuk secara fundamental menyukai dan menghargai diri mereka apa adanya, sekarang. Ketika kita membangun harga diri yang sehat, itu mengubah cara kita merasa tentang diri kita sendiri dan menunjukkan diri kita kepada orang lain. Kita perlu menjadi seseorang yang kita hargai dan membiarkan orang lain melihat kita dengan cara yang sama.


Petunjuk Video: Jena 'Teman Dekat' Reza Datang, Kok Ekspresi Uyaina Seperti Ini Ya? - D'Academy Asia 5 (Mungkin 2024).