Gangguan Kepribadian eksplosif
Ini kadang-kadang juga disebut sebagai Intermittent Explosive Disorder. Itu termasuk dalam kategori Gangguan Impuls-Kontrol. Karakteristik yang paling umum dari gangguan ini adalah ketidakmampuan untuk mengendalikan impuls agresif atau kekerasan. Begitu mereka melakukan agresi yang mereka rasakan, orang tersebut mungkin memiliki perasaan lega yang kuat karena episode itu terjadi tetapi akan menyesali apa yang telah mereka lakukan selama episode tersebut. Impuls yang dirasakan orang itu akan mengakibatkan serangan yang sangat serius dan / atau perusakan properti. Salah satu contoh dari apa yang seseorang dapat lakukan sebelum dan selama episode adalah ancaman atau benar-benar secara fisik menyakiti seseorang dan merusak barang-barang berharga untuk "melukai" korbannya. Beberapa orang yang menderita IED akan mengekspresikan perilaku kekerasan mulai dari penyerangan fisik hingga pembunuhan atau bunuh diri dengan kekerasan. Diagnosis dibuat ketika beberapa episode terjadi dalam jumlah waktu yang ditentukan. Beberapa sumber yang saya baca saat meneliti ini juga menekankan bahwa episode ini terjadi TANPA berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.

Beberapa gejala yang orang mungkin rasakan sebagai episode adalah perasaan intens ingin melukai sesuatu kadang-kadang tanpa alasan yang sah untuk kesal, lekas marah atau marah, peningkatan energi, dan pikiran mereka berpacu. Satu laporan yang saya baca menyatakan, "Beberapa orang mungkin juga melaporkan bahwa episode agresif mereka sering didahului atau disertai dengan gejala seperti kesemutan, tremor, jantung berdebar, sesak dada, tekanan kepala, atau mendengar gema."

Gangguan ini masih dipelajari dan tidak ada titik pasti dari apa yang menyebabkan ini terjadi. Beberapa fakta yang diketahui adalah: lebih sering terjadi pada pria, sebagian besar orang yang didiagnosis dengan gangguan ini memiliki episode mulai dari akhir masa remaja hingga akhir dua puluhan, dan itu dianggap langka tetapi semakin banyak diagnosa yang dibuat. Wanita yang mengalami episode paling sering melaporkannya selama PMS.

Perawatan terbaik untuk gangguan ini adalah kombinasi obat yang disertai dengan teknik modifikasi perilaku. Seseorang yang menderita IED akan menjalani tes untuk gangguan kepribadian lainnya seperti bipolar, ADHD, dan gangguan antisosial. Saat ini tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah IED.

Saya tidak bermaksud artikel ini menjadi cara untuk memberhentikan atau membuat alasan untuk terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di rumah Anda atau di rumah seseorang yang Anda kenal yang sedang dilecehkan. Selama bagian menenangkan dari sebuah episode, Anda dapat menyarankan kepada pelaku bahwa ini bisa menjadi kemungkinan penyebab perilaku kekerasan mereka. Ini bisa membuka dialog bagi Anda berdua untuk mencari bantuan profesional.

Petunjuk Video: MENGENAL GANGGUAN KEPRIBADIAN : INTERMITTENT EXPLOSIVE DISORDER (April 2024).