Selamat Hari Ibu!
Di jantung setiap keluarga adalah cinta seorang ibu. Itu adalah matanya. Suara suaranya. Cumbuan tangannya. Sukacita dalam tawanya. Kehangatan dalam senyumnya. Cara tanpa syarat di mana hanya dia, seorang ibu, yang bisa mencintai.

Dia membuka lengannya lebar-lebar untuk menenangkan dan menghibur. Untuk merawat mereka yang dia tidak hanya lahir, tetapi untuk mereka yang berani, dengan kebutuhan untuk mengetahui cinta seorang ibu. Hatinya sedalam samudera, selebar laut.

Bagi anak-anaknya, ia menyimpan harapan dan impian di hatinya. Mungkin mereka akan melakukan lebih daripada dia. Pergi lebih jauh dari yang dia impikan. Mencapai ketinggian yang mungkin dia takut untuk capai. Tetapi tidak pernah sekalipun dia mengharapkan pembayaran dari anak-anaknya; hanya hidup yang dipenuhi dengan sukacita dan kebahagiaan. Dan mungkin pada satu kesempatan, satu atau dua panggilan telepon, hanya untuk mengatakan aku mencintaimu.

Semua ciuman, dan lutut yang diperban, datang bersama kantor, Mom yang sedang bertugas. Kadang-kadang dia lelah, dan bahkan gelisah tetapi tidak pernah lelah. Cinta seorang ibu menggantikan kelemahan yang diketahui pria. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana seorang ibu dapat mengangkat mobil untuk menyelamatkan nyawa anaknya? Ini adalah cinta yang berani dan berani yang ia simpan di dalam hatinya.

Tidak ada yang lebih lembut, tidak lebih sengit, dari cinta yang ada di hati seorang ibu. Seperti singa betina yang menjaga anak-anaknya, dia menyerang ketika dia merasakan bahaya bagi anak-anaknya. Tetapi tidak masalah apakah Anda empat atau empat puluh; Anda akan selalu menjadi anak laki-laki atau perempuan kecil Mama Anda.

Banyak mimpi telah berlalu selama bertahun-tahun. Namun dengan hati yang bersyukur, dia menyeringai dan beruang. Mengapa? Tidak ada yang pernah memberi tahu Anda, seberapa hati seorang ibu yang tidak mementingkan diri? Karena kebahagiaan anak-anaknya itulah yang sering membuatnya merasa lengkap.

Tidak terlalu sering ada yang mengatakan: Bagus sekali, Anda adalah ibu tahun ini! Hari ibu, hanya satu hari dalam setahun. Tetapi pekerjaan seorang ibu adalah dua puluh empat, 365 hari, 366 pada tahun kabisat. Pekerjaan seorang ibu tidak pernah dilakukan. Karena Tuhan telah memberkatinya tidak hanya dengan kemampuan untuk mencintai secara mendalam; tetapi juga dengan keuletan yang tidak ada duanya.

Inti masalahnya selalu seperti ini: tidak ada yang bisa atau pernah bisa dibandingkan dengan cinta seorang ibu.

Selamat Hari Ibu!!! Semoga Tuhan memberkati Anda dengan banyak, banyak lagi!

Petunjuk Video: Selamat Hari Ibu (Mungkin 2024).