Menghantui dekat Warrensburg, Missouri
Banyak tragedi terjadi di sepanjang jalur Highway 50 saat ini di dekat Warrensburg, Missouri. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa kejadian aktivitas paranormal sering dilaporkan dari daerah tersebut.

Salah satu peristiwa yang paling menghancurkan adalah tabrakan langsung dari kereta penumpang dengan kereta barang di Kurva Manusia Mati di sebelah barat Montserrat, Missouri, pada dini hari 10 Oktober 1904.

Kereta penumpang yang menuju ke timur penuh dengan keluarga yang bersemangat dalam perjalanan mereka untuk mengunjungi Pameran Dunia 1904 di St. Louis. Para kru kereta barang menuju barat telah beroperasi selama berjam-jam tanpa tidur yang cukup. Juga, menurut kesaksian insinyur, ia "dipompa penuh dengan morfin" untuk membantunya tetap terjaga saat kereta berjalan. Mereka disuruh menunggu di Knob Noster sampai empat kereta berlalu. Sayangnya, para kru tertidur dan setelah bangun, tidak yakin berapa banyak kereta yang lewat. Mereka memutuskan untuk melanjutkan, dan bertabrakan dengan kereta penumpang pada pukul 4:10 pagi.

Pembantaian itu menghancurkan karena banyak penumpang di beberapa mobil pertama yang tersiram air panas, dihancurkan atau hancur. Dua puluh sembilan penumpang tewas, dan enam puluh lainnya cedera, dalam kecelakaan mengerikan itu. Sebagian besar yang mati dibawa ke kamar mayat sementara yang didirikan di Magnolia Opera House yang telah dibuka 15 tahun sebelumnya di Warrensburg, Missouri.

Pada suatu waktu dalam beberapa tahun terakhir, lokasi tersebut berfungsi sebagai kompleks apartemen di mana tidak mengejutkan untuk mendengar bahwa beberapa penyewa melaporkan suara misterius dan aktivitas paranormal yang tidak dapat dijelaskan selama mereka tinggal.

Pada akhir Maret 1884, Carl Steidle, seorang mekanik dari Jerman, dibunuh di rel kereta api sebelah timur depot kereta Warrensburg, oleh dua mantan narapidana. Tuan Steidle telah menabung sedikit uang dan berencana untuk pindah ke barat. Orang-orang jahat tersedak dan membunuh Steidle untuk $ 200. Mereka meninggalkan tubuhnya di rel untuk dihancurkan dan dihancurkan oleh kereta yang melaju, berharap ini akan menghilangkan bukti kejahatan mereka. Untungnya, kedua pembunuh itu ditangkap dan digantung. Kita harus bertanya-tanya, apakah Carl Steidle masih berusaha untuk keluar ke barat. Wisatawan yang lewat sesekali melihat penampakan sosok laki-laki di dekat rel di daerah ini.

Cahaya hantu atau roh dari Knob Noster dikatakan dilirik saat cuaca badai. Seorang pertapa tua yang tinggal di puncak bukit di kota itu meninggal secara misterius pada suatu malam saat terjadi badai ganas. Tubuhnya seharusnya ditemukan di sebelah lentera yang terbakar keesokan paginya. Selama badai yang parah, cahaya lentera pertapa sering terlihat meliuk-liuk di sepanjang jalan di bukit menuju kota.