Apakah Ada Harapan?
Tiga Ibu yang putranya dipenjara karena kejahatan terkait narkoba baru-baru ini menghubungi saya. Dua di antara pria muda ini juga memiliki masalah kesehatan mental dan membutuhkan obat. Satu baru-baru ini ditangkap karena kepemilikan kokain dan peralatan. Dia telah masuk dan keluar dari perawatan selama beberapa tahun, dan sekarang memiliki pilihan untuk pengadilan obat daripada penahanan. Yang lain sedang menunggu persidangan di negara bagian lain; dia juga menderita penyakit mental dan membutuhkan obat-obatan, yang belum dia terima di penjara sebelumnya. Ibu ketiga menemukan saya dan memohon bantuan untuk putranya yang dipenjara. Dia telah diperkosa oleh beberapa narapidana dan takut akan hidupnya karena dia memberi tahu seseorang di sistem penjara tentang hal itu. Para Ibu ini layak mendapatkan belas kasih dan pengertian. Saya dapat menempatkan mereka masing-masing ke tangan pendukung reformasi penjara yang penuh kasih dan perhatian di negara-negara tempat putra mereka dipenjara.

Para Ibu ini mewakili keputusasaan yang dirasakan oleh jutaan orang tua di seluruh dunia yang takut akan kehidupan anak-anak mereka. Perawatan yang efektif tidak mudah tersedia. Namun, tanpa perawatan sama sekali, akan ada lebih banyak kematian overdosis dan kematian terkait dengan narkoba.

Saya pernah bercerita tentang seorang pemuda yang kecanduan heroin dan tinggal di sisi lain negara bagian. Dia berhasil mendapatkan dirinya ke kota terdekat dengan pusat perawatan substitusi opiat dengan menumpang. Dia mendaftar untuk perawatan metadon dan diberi tahu bahwa itu bisa selama 3 bulan sebelum ada tempat untuknya. Pria muda ini mencoba menjadi kalkun dingin karena dia sangat menginginkan ketenangan. Suatu malam gejala penarikan menjadi tak tertahankan, jadi dia mencetak heroin, membawanya kembali ke rumah gagal tempat dia tinggal, pergi ke kamar mandi kotor untuk menyuntikkan obatnya. Duduk di toilet, dia menyuntikkan obat ke lengannya, dan mengambil napas terakhirnya. Dia meninggal di toilet kotor dengan jarum masih di lengannya.

Apakah ada harapan? Menurut pendapat saya tidak sampai perang melawan narkoba dihentikan! Miliaran dolar diinvestasikan dalam perang narkoba. Uang ini dapat menyediakan program perawatan yang efektif, penelitian keuangan dan pendidikan, setelah sekolah dan program bimbingan. Tampaknya seperti tidak punya otak, mengapa pejabat kita yang terpilih tidak bisa melihatnya dengan jelas? Apakah mereka lebih memilih kematian, kekerasan, kejahatan, dan penyakit yang menyebar dan menulari kaum muda kita? Mereka ingin menyelamatkan burung hantu dan paus, mengapa mereka tidak bisa menyelamatkan anak-anak kita?

Petunjuk Video: KETIKA TIDAK ADA LAGI HARAPAN - Video Motivasi Kehidupan (April 2024).