Majalah Muse - ulasan
Muse adalah majalah yang luar biasa. Meskipun ditujukan untuk "remaja", pembaca yang berbakat dari sekitar usia 7 tahun dapat menghargainya. Orang tua mungkin ingin membaca atau mendiskusikan karya kontroversial dengan anak-anak mereka. Ada banyak artikel menarik tentang beragam topik. Isu-isu terbaru telah membahas disk batu di kepulauan Yap, gamer menghasilkan uang nyata dari penjualan barang virtual, prasangka ras, genetika, dan kepingan salju.

Majalah Muse tidak mengandung iklan apa pun, selain penawaran berlangganan dari penerbit. Cukup menyegarkan. Beberapa majalah keluarga saya yang lain (Sports Illustrated Kids, misalnya) dipenuhi dengan iklan junk food dan mainan.

Satu halaman penuh di Muse selalu dikhususkan untuk "Kokopelli & Company" karya Larry Gonick, kartun yang menampilkan maskot kartun unik majalah tersebut. Makhluk kecil ini juga mencari-cari di seluruh halaman majalah. Halaman Bo adalah fitur reguler lainnya. Di sini, pembaca dapat belajar tentang percobaan ilmiah untuk menemukan bagaimana semut menemukan jalan pulang, atau mengapa gorila makan kayu, dan memilih apakah manusia akan bertahan hingga tahun 2100. Bagian Tanya Jawab memiliki jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh pembaca. Contoh pertanyaan adalah "apakah perjalanan waktu sebenarnya mungkin?" dan "apa yang terjadi ketika Anda meniup gelembung (sabun) di musim dingin?" . Robert Coontz dan Rosanne Spector memberikan jawaban yang jelas dan seringkali lucu. Ivars Peterson adalah guru matematika Muse. "Math Page" -nya menawarkan tantangan suduko dan teka-teki matematika lainnya serta artikel seperti "The Simpsons and Math". Setiap terbitan Muse menawarkan semacam kontes, terselip di sudut selisih dua halaman untuk menghormati pemenang kontes edisi sebelumnya. Anak-anak diundang untuk menjadi seni hidup dalam gaya tablo, atau untuk merancang uang imajiner.

Saya sangat merekomendasikan Muse untuk anak laki-laki dan perempuan.



Petunjuk Video: Review & Giveaway: Tudung Bawal Premium Chiffon FZNISA | Featured in Majalah Dara (2016) (Mungkin 2024).