Film-film Frank Capra
Pemenang Academy-Award, Frank Capra, memiliki bagian kritikus. Mereka menciptakan istilah "Capra-corn" karena alur ceritanya yang drippy dan melodramatis. Tetapi ketika seseorang mencari film tentang komedi atau keyakinan yang ditemukan dalam kehidupan atau untuk melihat pihak yang kalah menang, film-film Frank Capra adalah yang harus ditonton.

Selama Depresi Hebat, Capra memiliki kesempatan untuk meningkatkan moral dan semangat Amerika dengan komedi-komedinya. Dia berhasil dengan "Platinum Blonde" (1931), filmnya yang memenangkan Oscar "It Happened One Night" (1934) dan "You Can'tt Take It With You" (1938).

Namun, film-film Capra tidak selalu ringan dan malah ditangani dengan tema skala besar. "Pak. Smith Goes To Washington ”(1939) menggambarkan korupsi dan kerapuhan pemerintah demokratis ketika seorang pekerja biasa“ Jefferson Smith ”(Jimmy Stewart) pergi ke Washington untuk mengisi lowongan di Senat AS. Dalam "Meet John Doe" (1941) menggambarkan filosofi yang tampaknya sempurna untuk menangani penyakit masyarakat ketika wartawan surat kabar "Anne Mitchell" (Barbara Stanwyck) mempekerjakan seorang pria tunawisma (Gary Cooper) untuk menjadi wajah filosofi ini sebagai "John Doe." "

Ketika Amerika memasuki Perang Dunia II, pokok permasalahan Frank Capra menjadi lebih berbasis politik dengan serangkaian film dokumenter pendek yang disebut "Why We Fight." Serial ini termasuk tujuh film pendek dan merupakan usaha serius untuk Capra sendiri. Capra diperintahkan oleh Pemerintah AS untuk membuat film-film ini untuk menunjukkan kepada militer dan publik apa yang mereka dukung dan perjuangkan. Setiap cabang Hollywood, termasuk tiga studio film utama - MGM Studios, Paramount Studios, dan Twentieth Century Fox. Walt Disney dan studionya menyediakan animasi untuk berbagai film. Ketujuh film tersebut dibuat dan ditampilkan sepanjang perang, dimulai dengan "Prelude To War" pada tahun 1942 hingga "The Battle For China" (1944) yang terakhir.

Ciri khas dari karya Capra, "It 's A Wonderful Life" (1945), adalah film Natal yang masuk ke rumah setiap orang selama musim liburan. Semua tema merek dagang Capra berujung pada satu film yang indah ini.

Seperti yang pernah dikatakan Capra sendiri, "Film adalah salah satu dari tiga bahasa universal, yang lain: matematika dan musik." Dan jika ada yang dapat dikatakan tentang karya Frank Capra adalah bahwa mereka memiliki tema universal yang kita semua percayai.

Petunjuk Video: Top 10 Frank Capra Movies (Mungkin 2024).