Bunga Anggrek
Tumbuhan menggunakan bunganya untuk menarik perhatian penyerbuk mereka, termasuk burung, lebah, kelelawar, dll. Tapi pikirkan saja, kami tidak menemukan tempat dalam skema mereka dan agak merepotkan! Kami menghabiskan banyak waktu dan energi tanaman ketika kami memetik bunga mereka. Bunga memainkan bagian yang sangat penting dalam siklus hidup tanaman angiospermic (angiospermae adalah tanaman penghasil bunga). Anggrek juga termasuk dalam kelompok ini.

Melalui evolusi, bunga anggrek (seperti semua tanaman lain) telah mengembangkan berbagai bentuk, ukuran, warna, wewangian, dll .; ini untuk memudahkan proses penyerbukan. Bunga anggrek bersifat zygomorfik, yang berarti memiliki simetri bilateral. Pada gilirannya, ini berarti bahwa ketika Anda memotong bunga anggrek secara vertikal di tengah, kedua bagiannya identik. Anggrek yang menjadi monokotil memiliki bagian bunga dalam kelompok 3-an. Mereka memiliki tiga sepal, tiga kelopak, tiga kepala sari menyatu (filamen) dan ovarium (karpel).

Bagian-bagian yang umum pada sebagian besar bunga anggrek adalah: pedicel atau tangkai yang menyatukan bunga dengan batang. Bagian berwarna-warni dari bunga adalah perianth, yang merupakan bagian non-reproduksi bunga. Itu melekat pada pedicel. Perianth memiliki dua helai sepal dan kelopak, yang mungkin bebas atau menyatu bersama untuk membentuk sebuah tabung. Dua fungsi utama perianth adalah untuk melindungi bagian reproduksi, terutama pada tahap tunas dan untuk memfasilitasi penyerbukan dengan menarik agen penyerbuk (burung dan lebah!). Tidak seperti kebanyakan tanaman, kadang-kadang sepal bunga anggrek lebih berwarna daripada kelopak dan memiliki warna selain hijau.

Bergantung pada jenis penyerbuk yang mengunjungi bunga, anggrek mengembangkan karakteristik tertentu. Misalnya, warna cerah biasanya terlihat pada bunga yang diserbuki burung, sedangkan bunga berwarna putih dan beraroma dikunjungi oleh serangga (ngengat dan lebah).

Kadang-kadang nektar juga ada di dasar sepal atau kelopak atau ovarium, untuk memberikan insentif lebih lanjut kepada penyerbuk serangga.

Anggrek memiliki bunga dioecious, yaitu antera dan ovarium hadir di dalam perianth. Bagian-bagian reproduksi menyatu bersama dalam bunga anggrek, membentuk struktur tunggal yang disebut kolom. Kolom ini juga disebut sebagai gynostemium, gyandrium dll.


Petunjuk Video: Menanam Anggrek Agar Subur Dan Rajin Berbunga (Mungkin 2024).