Ulasan: A Haunted Mind oleh Dr. Bob Curran
Ketika saya mulai membaca A Haunted Mind, saya menantikan untuk belajar lebih banyak tentang sejarah misterius Howard Phillips Lovecraft. Saya tentu saja belajar lebih banyak tentang Mr. Lovecraft, dari kelahirannya pada 20 Agustus 1890 di Providence, Rhode Island hingga kematiannya akibat kanker pada usia 46 tahun. Tetapi, saya juga belajar banyak lebih dari itu dalam hal ini. buku yang informatif dan menarik.

Menurut Dr. Curran, Lovecraft telah belajar sendiri untuk membaca Grimm's Fairy Tales pada usia tiga tahun. Seiring bertambahnya usia, ia menikmati karya Edgar Allen Poe dan Nathanial Hawthorne. Pengaruh sastra lainnya pada Lovecraft termasuk Horace Walpole, Matthew Lewis, dan Ann Radcliffe.

Ketertarikan Lovecraft pada okultisme dan penciptaan Cthulhu Mythos telah membuat para cendekiawan Lovecraft berdebat sejak karya-karyanya diterbitkan pertama kali. Beberapa sarjana percaya bahwa buku-bukunya didasarkan pada karya nyata yang ditolak oleh sebagian besar akademisi.

Pada bagian pertama A Haunted Mind, Curran mencakup banyak informasi tentang "buku terlarang," tidak hanya buku yang dianggap sebagai bagian dari Cthulhu Mythos seperti The Necronomicon; tetapi, ia juga mempelajari buku-buku sihir rahasia yang dibawa ke dunia Mediterania dan dunia Barat dari Timur Jauh dan Timur bertahun-tahun yang lalu seperti The Treatise of Shem, The Book of Sothis, dan the Testament of Solomon, sebuah buku sihir yang dikaitkan kepada Raja Salomo.

Bagian kedua dari buku ini membahas tentang monster dan makhluk Cthulhu Mythos termasuk ras makhluk asing yang disebut The Great Old Ones dan The Great Race of Yith. Entitas Mythos seperti Nyarlathotep, Yog-Sothoth, Father Yig, dan bahkan Hastur the Unspeakable One dieksplorasi dan dijelaskan dengan sangat rinci.

Di bagian ketiga buku ini, Dr. Curran membawa kita ke tempat dan lokasi Cthulhu Mythos. Dia membandingkan banyak tempat di New England dengan pengaturan di buku Lovecraft. Dia berspekulasi tentang asal-usul Lovecraft Arkham, Dunwich, Innsmouth, dan kota-kota fiksi lainnya.

Curran menyimpulkan bahwa Lovecraft menggunakan Mythos-nya untuk melarikan diri dari "kerasnya kehidupan di sekitarnya." Dia menarik dari "sejarah kelam Amerika Kolonial ... sebuah sejarah gelap yang mengandung nada meragukan dan seram ... dari masa ketika para Bapa Pendiri percaya pada sihir dan pada hal-hal kuno masih bersembunyi di hutan-hutan gelap negara baru."