Kafein dan Keguguran
Sebuah studi baru-baru ini telah diterbitkan mengeksplorasi hubungan antara kafein dan keguguran. Studi baru ini, yang dilakukan oleh Kaiser Permanente Division of Research dan diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan bahwa bahkan dosis rendah kafein pun dapat meningkatkan risiko keguguran seorang wanita.

Dokter telah lama menduga adanya keguguran kafein. Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan kafein hanya bermasalah dalam dosis besar. Untuk waktu yang lama, dua cangkir kopi (atau jumlah minuman lain yang sebanding dengan kafein seperti cola) adalah "standar emas" dari apa yang dapat diterima selama kehamilan. OB saya sendiri mengatakan kepada saya untuk tidak minum lebih dari dua atau tiga cangkir kopi per hari. Namun, saya memutuskan bahwa adalah kepentingan terbaik saya untuk menghentikannya sepenuhnya.

Studi baru ini tampaknya terkenal karena dua alasan. Pertama, ditemukan bahwa dosis yang lebih kecil dari kafein menjadi bermasalah daripada jumlah kafein dalam penelitian sebelumnya. Kedua, ini adalah studi pertama yang memperhitungkan mual di pagi hari. Dalam beberapa kasus, tampaknya ada hubungan terbalik antara keguguran dan mual di pagi hari. Dengan kata lain, wanita yang banyak mengalami mual di pagi hari tampaknya cenderung keguguran. Cara saya memahaminya adalah bahwa wanita yang mengalami mual di pagi hari cenderung menghindari kopi yang pada gilirannya membuat hasil penelitian sebelumnya lebih condong.

Studi juga telah dilakukan tentang kemungkinan hubungan antara kafein dan infertilitas meskipun studi ini tetap tidak meyakinkan. Beberapa dokter bahkan mengatakan bahwa penelitian terbaru ini tidak membuktikan hubungan antara kafein dan keguguran. Seperti dengan rilis hasil studi, tidak semua profesional yakin dan banyak yang menyarankan studi lebih lanjut diperlukan. Masih belum diketahui bagaimana tepatnya konsumsi kafein berdampak buruk pada kehamilan dan dapat menyebabkan keguguran. Tidak jelas apakah penelitian ini hanya merujuk pada keguguran trimester pertama atau apakah kafein mungkin bertanggung jawab atas keguguran selanjutnya juga.

Jadi, kafein tetap berada dalam daftar zat yang berpotensi menyusahkan selama kehamilan. Jika Anda mencoba lagi, Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter tentang kafein. Atau, jika Anda bisa, Anda mungkin ingin menghilangkan kafein sama sekali. Jika Anda merasa lelah, berjalan-jalan, tidur siang yang nyenyak, atau bahkan minum air, mungkin akan membantu Anda.

Kopi, teh, cokelat panas, cola, dan cokelat semuanya mengandung kafein dalam jumlah yang bervariasi. Bahkan minuman tanpa kafein pun tidak 100% bebas kafein.



Petunjuk Video: Konsumsi Minuman Kafein Saat Hamil? Apa Efeknya Bagi Kandungan? (Mungkin 2024).