Faktorisasi Perdana
Prime Factorization digunakan untuk mencari Least Common Multiple dan the Greatest Common Factor. Pelajaran ini akan membahas beberapa definisi, memberikan instruksi cara, contoh terperinci, dan berbagi situs web untuk latihan online.

Bilangan prima
Bilangan prima hanya memiliki dua faktor. Faktor-faktor itu adalah satu dan itu sendiri. Misalnya, 17 memiliki faktor 1 dan 17 saja. Jadi, 17 adalah bilangan prima. Demikian juga, 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19 juga merupakan bilangan prima. Angka 39 memiliki faktor 1, 3, 13, dan 39. Dengan demikian, 39 bukan bilangan prima.

Angka komposit
Bilangan dengan faktor lain selain diri mereka sendiri dan satu disebut bilangan komposit.
Oleh karena itu, 39 adalah angka gabungan. Omong-omong, seseorang bukan bilangan prima atau gabungan.

Prime Factorization --------------------- Kegunaan: untuk menemukan Common Common Greator atau Least Common Multiple

Ketika bilangan komposit difaktorkan hanya menggunakan bilangan prima seperti 2 x 3 x 5 = 30, itu disebut sebagai faktorisasi prima.

Cara Menemukan Faktorisasi Utama Angka

1) Mulailah dengan bilangan prima terkecil, 2, dan tanyakan pada diri Anda apakah bilangan prima dapat dibagi menjadi nomor yang diberikan tanpa sisa. Dengan kata lain, apakah bisa dibagi 2?

2) Jika tidak, maka bilangan prima bukan merupakan faktor. Coba bilangan prima berikutnya.

3) Jika ya, maka sertakan bilangan prima tersebut dalam persamaan faktorisasi prima.

4) Jika bilangan yang diberikan dapat dibagi dengan bilangan prima pada langkah pertama, apakah jawabannya bilangan komposit atau bilangan prima? Jika gabungan, gunakan angka ini dan ulangi langkah 1 - 3 dimulai dengan angka prima 2 lagi.

Jika jawabannya adalah bilangan prima, bagilah dengan nomor itu sendiri untuk mendapatkan satu dan Anda selesai; sertakan semua bilangan prima dalam faktorisasi.

5) Periksa - hitung kalimat perkalian dan jawabannya harus sama dengan angka yang baru diperhitungkan.

Mari kita temukan faktorisasi utama 30

1) Mulailah dengan bilangan prima terkecil 2. Tanyakan pada diri Anda apakah bilangan prima dapat dibagi menjadi 30 tanpa sisa. 30 / 2 = 15 sisanya 0

3) Ya itu bisa. Kemudian sertakan 2 dalam persamaan faktorisasi utama.

4) Pada langkah 1, apakah jawabannya bilangan komposit atau bilangan prima? 15 adalah angka gabungan. Jadi, ulangi proses dengan 15 dimulai dengan 2 lagi.

15/2 = 7 sisanya 1; 15 tidak habis dibagi 2; jadi, 2 tidak akan digunakan lagi

Selanjutnya, coba 3; 15 / 3 = 5; 15 habis dibagi 3; 3 menjadi bagian dari faktorisasi.

Jawabannya 5 adalah prima; jadi, bagi 5 dengan sendirinya ----- 5 / 5 =1

Anda sudah selesai; sertakan semua bilangan prima dalam faktorisasi.
Ringkasan:
30/ 2 = 15
15/ 3 = 5
5 / 5 = 1
Faktorisasi utama 30 = 2 x 3 x 5.

Angka tebal adalah faktor utama 30.
Periksa - hitung kalimat perkalian dan jawabannya harus sama dengan angka yang baru diperhitungkan, 30.


Contoh 2: Temukan faktorisasi utama 45

45 / 3 = 15
15 / 3 = 5
5 / 5 = 1
Faktorisasi utama 45 = 3 x 3 x 5


Contoh 3: Temukan faktorisasi utama 88

82 / 2 = 44
44 / 2 = 22
22 / 2 = 11
11/ 11 = 1
Faktorisasi utama 88 = 2 x 2 x 2 x 11.

Untuk latihan online: Saya sangat merekomendasikan situs web di bagian tautan terkait. Ia menggunakan metode pohon faktor yang mirip dengan metode di atas.

Petunjuk Video: Siap UNAS SMP . Persamaan Kuadrat, Faktorisasi Aljabar bentuk 1,2,3dan4 (Mungkin 2024).