Pencuri Selalu oleh Clive Barker
Bayangkan sebuah rumah di mana setiap pagi adalah Natal dan setiap malam adalah Halloween. Sebuah rumah di mana apa pun yang Anda impikan inginkan ada di tangan Anda bahkan sebelum Anda membayangkannya. Tempat khusus di mana fantasi masa kanak-kanak adalah kenyataan, realitas adalah fantasi, dan kengerian hanya berjarak satu danau. Selamat datang, anak-anak, ke Holiday House.

Dari pikiran guru horor Clive Barker datang dongeng anak-anak yang indah dan menghantui ini, Pencuri Selalu. Awalnya diterbitkan pada tahun 1992 dengan adaptasi film dalam karya-karya, twist klasik Barker pada kisah liburan anak-anak ajaib, bertahun-tahun setelah rilis, masih menyentuh dan menakutkan.

Harvey Swick adalah bocah lelaki yang bosan dengan rutinitas duniawi. Saat berkeliaran dan merenungkan nasibnya, ia kehilangan dirinya di lingkungan yang aneh dan dimaksud oleh orang yang ramah, seperti goblin yang menyebut dirinya Rictus. Rictus mengundang Harvey ke tempat ajaib, tempat yang diperuntukkan bagi anak-anak: Rumah Liburan. Sesampai di sana, ia bertemu dua anak lain dan berteman dengan mereka. Ketiganya jatuh di bawah asuhan Ms. Griffin yang ramah dan dermawan misterius mereka, Mr. Hood, yang disebut-sebut sebagai pemilik dan pencipta rumah ajaib tetapi tidak pernah terlihat. Untuk sementara waktu, ketiga anak itu sangat bahagia. Setiap pagi ketika mereka bangun, pohon Natal yang indah penuh dengan hadiah menanti mereka; setiap malam, Jack-o-Lanterns dan permen yang berlebihan menyapa mereka setelah seharian bermain. Salah satu teman baru Harvey, Lulu, mulai bertingkah aneh dan menjadi terpesona oleh firasat dan danau yang menyeramkan penuh dengan ikan aneh, seperti mutan. Ketika kisah itu terungkap, begitu pula rahasia dan kengerian yang mendasari Holiday House, dan Harvey muda mendapati dirinya dalam pertempuran untuk jiwanya.

Pencuri Selalu mendukung kisah yang didorong oleh karakter dan berdasarkan situasi sambil mengabaikan cinta merek dagang Barker yang khas. Ceritanya banyak fantasi dan petualangan yang gelap karena horor. Meskipun benang seram, Pencuri Selalu benar-benar ramah anak dan mempromosikan kualitas khas pahlawan sastra muda yang orang tua dan anak-anak sama-sama sukai; akal, persahabatan, kekuatan, dan keberanian. Ketika kisah itu tersingkap, Harvey tumbuh dari anak yang egois, kekecewaan menjadi anak yang tidak mementingkan diri sendiri dan kuat yang mau tak mau menghadapi dan menghadapi kengerian di hadapannya dengan menghadapi iblis dan ketakutannya sendiri. Pencuri Selalu adalah salah satu keluarga pasti akan menikmati, bahkan jika lampu malam harus dijaga sesudahnya.