Mengapa Mengajar Anak-Anak Bungsu untuk Berdoa
Iman Bahá'í adalah agama yang pertama-tama. Para pengikutnya percaya bahwa jiwa dimulai pada saat pembuahan, dan orang tua berdoa untuk kesejahteraan anak yang belum lahir ketika masih dalam kandungan. Misalnya: Ya Tuhan! Pegang bayi kecil ini di pangkuan cinta-Mu, dan berikan ASI dari payudara Providence-Mu. Tanamlah tanaman segar ini di taman mawar kasih-Mu dan bantu tumbuh melalui hujan karunia-Mu. Jadikan itu anak Kerajaan dan bawa ke alam surgawi-Mu. Engkau kuat dan baik, dan Engkau adalah yang Maha Kuasa, Yang Maha Pemurah, Tuhan yang melampaui karunia. "- 'Abdu'l-Bahá, Doa dan Tablet Bahá'í untuk Kaum Muda, hal. 6Pendidikan pada umumnya, dan pendidikan spiritual pada khususnya, sangat penting dalam keluarga dan komunitas Bahá'í. Anak-anak didorong sejak dini untuk mengembangkan kebiasaan doa dan meditasi, dan untuk memperoleh pengetahuan, baik secara intelektual maupun spiritual. "... spiritualisasi kehidupan mereka dari tahun-tahun awal mereka adalah yang terpenting dalam kehidupan komunitas Bahá'í ..." - The Universal House of Justice, Pesan 1963 hingga 1986, hal. 320

"... kumpulkan anak-anak dan ajarkan mereka komune dan doa ... agar mereka, pada setiap pagi, mengarahkan wajah mereka ke Kerajaan dan menyebutkan nama Tuhan dan memuji Nama-Nya, dan dalam suara-suara termanis, nyanyian dan pelafalan. Anak-anak ini bahkan seperti tanaman muda, dan mengajar mereka doa sama seperti membiarkan hujan turun ke atas mereka, agar mereka dapat melembut dan segar, dan angin lembut cinta Tuhan dapat melayang di atas mereka, membuat mereka gemetar dengan sukacita. " - Pilihan dari Tulisan-tulisan 'Abdu'l-Bahá, hal. 139

Beberapa contoh doa yang diungkapkan bagi anak-anak untuk dihafal: "Ya Allah, tuntunlah aku, lindungi aku, buatkan bagiku sebuah lampu yang bersinar dan bintang yang cemerlang. Engkau adalah Maha Kuasa dan Kuasa."

"Ya Tuhanku! O Tuhanku! Aku adalah anak-anak dari tahun-tahun yang lembut. Beri aku makan dari dada belas kasihan-Mu, latihlah aku di dada kasih-Mu, latih aku di sekolah bimbingan-Mu dan kembangkan aku di bawah bayang-bayang Karunia-Mu, bebaskan aku dari kegelapan, jadikan aku cahaya yang cemerlang, bebaskan aku dari ketidakbahagiaan, jadikan aku bunga dari taman mawar, derita aku untuk menjadi pelayan ambang-Mu dan beri aku sifat dan sifat orang benar, buatkan aku saya penyebab karunia bagi dunia manusia dan memahkotai kepalaku dengan mahkota kehidupan kekal. Sesungguhnya, Engkau Yang Mahakuasa, Maha Perkasa, Maha Melihat, Maha Mendengar. " - 'Abdu'l-Bahá, Doa dan Tablet Bahá'í untuk Kaum Muda, hlm. 9-10 Anak-anak belajar menghafal lebih mudah daripada orang dewasa, dan mendengar kata-kata yang sangat baik serta emosi di belakangnya menimbulkan perasaan yang lebih sehat daripada mampu melafalkan 34 jingle dari iklan TV! Lebih lanjut, praktik semacam itu juga baik untuk komunitas yang lebih besar: "Seberapa sering anak-anak, melalui lagu-lagu mereka dan pembacaan doa selama Pesta dan pada pertemuan teman-teman lainnya, menambahkan kilau dan inspirasi ke dalam program dan menciptakan rasa sejati dari milik komunitas di hati mereka yang hadir! " - Rumah Keadilan Universal, Pesan 1963 hingga 1986, hal. 310

Bukan hanya tanggung jawab orang tua untuk melatih anak-anak, tetapi juga dari komunitas yang lebih besar. "Instruksi dari anak-anak ini adalah bahkan sebagai karya seorang tukang kebun yang penuh kasih yang merawat tanaman mudanya di ladang bunga dari Yang Mahatinggi. Tidak ada keraguan bahwa itu akan menghasilkan hasil yang diinginkan; terutama ini benar instruksi untuk Kewajiban Bahá'í dan perilaku Bahá'í, karena anak-anak kecil harus disadarkan dalam hati dan jiwa mereka bahwa Bahá'í bukan hanya nama tetapi kebenaran. Setiap anak harus dilatih dalam hal-hal roh, sehingga ia dapat mewujudkan semua kebajikan dan menjadi sumber kemuliaan bagi Penyebab Tuhan. Kalau tidak, kata belaka, jika tidak menghasilkan buah, tidak akan menghasilkan apa-apa. "- Pilihan dari Tulisan-tulisan 'Abdu'l-Bahá, hal. 143

Dalam pengalaman pribadi saya, dibutuhkan banyak doa untuk menyelesaikan semua itu, terutama pada saat mereka remaja! Sebagai Baha, kami diberkati memiliki banyak doa yang diungkapkan oleh tokoh-tokoh utama Iman kami. Kata-kata tersebut dapat digunakan secara kata demi kata, atau sebagai contoh dari apa yang diminta dan bagaimana melakukannya - dan, tentu saja, kepastian bahwa doa didengar dan dijawab.


Petunjuk Video: Doa Untuk Anak : Inilah 7 Doa Mustajab Yang Perlu IBU Panjatkan Buat Anaknya (April 2024).