Diagnosis VIN dan VAIN
Kanker vulva dan jalan lahir mewakili sekitar 8% dari keganasan saluran genital wanita. Mereka biasanya hadir sebagai lesi prakanker, yang memberikan peluang untuk mencegah transisi ke kanker. Tidak semua lesi prakanker berkembang menjadi kanker, tetapi kehadiran mereka harus mendorong evaluasi dan pengobatan lebih lanjut karena meningkatnya risiko kanker saluran genital seumur hidup.

Gejala lesi prakanker vulva (VIN) mirip dengan gejala kanker vulva. Mereka termasuk gatal, terbakar, nyeri dengan buang air kecil, lesi terlihat, nodularitas teraba atau nyeri perineum. Gejala-gejala lesi prakanker pada saluran lahir (VAIN) juga mirip dengan kanker saluran lahir (BC). Beberapa wanita tidak memiliki gejala sama sekali dan lesi ditemukan pada saat pemeriksaan ginekologi rutin. Gejala lain termasuk perdarahan pascakoitus, perdarahan abnormal, dan keluarnya cairan yang tidak biasa.

Kehadiran salah satu dari gejala-gejala ini segera dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan. Penampilan lesi prakanker ini bervariasi. Mereka dapat dinaikkan atau datar dan warnanya bisa putih, merah, merah muda, coklat atau abu-abu. Lesi abnormal apa pun harus dibiopsi. Jika ada saran dari lesi prakanker maka evaluasi lengkap dari saluran genital diindikasikan termasuk pap smear. Kehadiran lesi ini menunjukkan bahwa lesi lain mungkin ada di daerah yang sama atau di tempat lain di sepanjang saluran genital.

Tidak semua lesi prakanker akan berkembang menjadi kanker. Ketersediaan informasi tentang VAIN terbatas tetapi bukti menunjukkan bahwa kurang dari 1/3 akan berkembang seiring waktu sementara lebih dari 2/3 akan mengalami kemunduran. Satu studi VIN menunjukkan bahwa sekitar 46% diselesaikan dari waktu ke waktu sementara hanya sekitar 9% yang berkembang dan sisanya bertahan. Bahkan jika pengobatan terjadi sekitar 1/3 akan berulang dari waktu ke waktu dan 4-8% dari ini akan berkembang menjadi kanker invasif. Kanker ini dapat terjadi di tempat perawatan tetapi bisa juga di tempat yang berbeda.

Meskipun diagnosis lesi prakanker tidak berarti Anda akan terserang kanker, diperlukan perhatian mendesak dan perawatan jangka panjang diperlukan untuk mencegah hasil yang tidak diinginkan ini. Faktor risiko untuk pengembangan kanker dan untuk kambuh termasuk imunosupresi, merokok, dan infeksi Human Papilloma virus (HPV) persisten. Mereka yang berisiko lebih tinggi memerlukan pengawasan lebih sering. Perawatan yang efektif tersedia untuk mencegah perkembangan kanker dan sekarang ada vaksin, yang dapat meminimalkan risiko infeksi HPV.


Saya harap artikel ini memberi Anda informasi yang akan membantu Anda membuat pilihan bijak, sehingga Anda dapat:

Hidup sehat, hidup sehat dan hidup lama!


Petunjuk Video: Daniel Johnston - Glen Hansard & The Swell Season - Life in vain (Mungkin 2024).