Minyak Esensial untuk Asma
Minyak atsiri telah menjadi populer untuk pengobatan dan digunakan di rumah dalam dekade terakhir. Banyak penyakit dapat dibantu oleh minyak esensial, termasuk asma. Namun, mereka juga terbukti berbahaya bagi beberapa penderita asma.

Apa itu Minyak Atsiri?
Anda mungkin pernah melihat atau mendengar tentang minyak esensial — tetapi apa sebenarnya itu? Minyak atsiri adalah ekstrak yang diolah dari tanaman (termasuk daun, biji, akar dan bunga). Sebagian besar minyak diproses dengan distilasi; proses ekstraksi lainnya termasuk ekspresi, ekstraksi pelarut, ekstraksi minyak absolut, penyadapan resin, dan pengepresan dingin. Semua proses ini bekerja untuk mengekstrak aroma dan bahan kimia dari tanaman.

Minyak mengandung campuran kompleks ratusan atau ribuan bahan kimia. Komponen-komponen ini meliputi:

• Hidrokarbon terpene
• Fenol
• Alkohol
• Aldehida
• Keton
• Ester
• Lakton
• Coumarin
• Eter
• Oksida

Semua bahan kimia ini bersatu dalam campuran unik untuk setiap tanaman. Beberapa komponen ini telah terbukti efektif terhadap berbagai masalah kesehatan. Bahan kimia ini menunjukkan sifat anti-inflamasi, antibakteri, antivirus, dan antijamur. Beberapa juga berfungsi untuk meredakan pernapasan, kemacetan, dan batuk.

Minyak Esensial untuk Asma
Minyak atsiri sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk mengobati asma. Kebanyakan dokter tidak merekomendasikan hanya mengandalkan minyak esensial untuk perawatan asma. Namun, minyak dapat digunakan sebagai pengobatan komplementer dengan obat yang diresepkan. Satu catatan penting: penderita asma yang asma dipicu oleh aroma dan bau yang kuat harus berbicara dengan dokter sebelum menambahkan pengobatan minyak esensial ke dalam rencana pengelolaan asma mereka. Sebagian besar minyak ini memiliki aroma yang kuat yang dapat menyebabkan serangan asma atau serangan asma yang mengancam jiwa pada individu yang sensitif.

Minyak esensial yang paling sering digunakan untuk membantu asma meliputi:

1). Minyak pohon teh: berfungsi untuk memudahkan pernapasan dan dapat ditambahkan ke mangkuk air yang mengepul atau digunakan dalam vaporizer untuk menghirup uap. Minyak pohon teh juga dapat ditambahkan ke air mandi atau pancuran untuk membantu memudahkan pernapasan Anda.

2). Minyak kayu putih: digunakan untuk membuka saluran udara padat dan memecah dahak. Minyak ini dapat ditambahkan ke dalam mangkuk berisi air atau alat penguap (lihat minyak pohon teh). Anda juga bisa menambahkan minyak kayu putih ke minyak pembawa untuk digosokkan ke dada untuk memudahkan pernapasan dan batuk.

3). Minyak peppermint: mengandung mentol, yang merupakan dekongestan yang efektif. Minyak peppermint juga melemaskan otot-otot halus saluran udara, memungkinkan pernapasan lebih mudah. Minyak ini dapat digunakan dalam air panas atau di alat penguap (lihat instruksi minyak pohon teh).

4). Minyak lavender: juga membantu untuk rileks dan membuka saluran udara. Campurkan beberapa tetes minyak lavender, peppermint dan eucalyptus untuk digunakan dalam mangkuk air panas atau dalam alat penguap (lihat instruksi minyak pohon teh). Minyak lavender juga bisa diencerkan dengan minyak pembawa dan digosokkan di dada untuk memudahkan bernafas.

Penggunaan Minyak Esensial yang Aman
Minyak atsiri bisa berbahaya; berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda tetap aman saat menggunakan minyak ini:

Sebuah). Minyak atsiri harus selalu diencerkan dalam basis pembawa / minyak, karena dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk dermatitis kontak yang parah.

b). Pantau penggunaan minyak esensial anak-anak: minyak ini bisa beracun, jadi jauhkan dari jangkauan anak-anak dan jangan pernah biarkan anak-anak menggunakan minyak esensial sendiri. Segera hubungi pusat kendali racun jika Anda mencurigai anak Anda telah menelan minyak esensial.

c). Jauhkan minyak esensial dari panas: minyak ini mudah terbakar; jauhkan dari nyala api terbuka dan panas tinggi.

d). Hindari menggunakan minyak esensial dalam vaporizer Anda jika seseorang di rumah Anda peka terhadap aroma dan aroma yang kuat. Minyak esensial telah terbukti menyebabkan serangan asma pada pasien yang asma dipicu oleh bau yang kuat.

Minyak atsiri dapat digunakan bersamaan dengan obat asma yang diresepkan. Namun, minyak ini telah diketahui menyebabkan asma kambuh atau serangan asma yang mengancam jiwa pada mereka yang asma dipicu oleh aroma dan aroma yang kuat.

Selalu bicarakan dengan dokter Anda sebelum menambahkan minyak esensial ke rencana perawatan asma Anda. Jika Anda memilih untuk menggunakan minyak esensial, gunakan dengan hati-hati untuk menjaga Anda dan keluarga Anda aman dan sehat.

Silakan baca buku saya yang baru Saran & Saran Asma




Sekarang juga tersedia di Amazon Asthma Tips & Advice





Petunjuk Video: Pengguaan Essential Oil Sangat Membantu Penderita Asma Loh Bun - IPOP (Mungkin 2024).