Mata Adopsi - Resensi Buku
Proses adopsi memang terkadang terasa seperti badai, karena orangtua yang penuh harapan terperangkap dalam angin puyuh emosi dan situasi yang bergejolak. Penulis Jody Cantrell Dyer memilih untuk memberi nama bukunya Mata Adopsi untuk alasan inilah. Tapi cerita Dyer lebih dari sekadar mengatasi badai. Ini adalah memoar yang lucu, menyentuh, dan informatif tentang iman, harapan, dan kekuatan cinta.

Jody Cantrell Dyer dan suaminya Jeff memiliki satu anak kandung ketika mereka memutuskan untuk menambahkan bayi ke keluarga mereka. Karena Dyer sudah melahirkan, dia tidak mengharapkan masalah. Namun, bertahun-tahun berlalu, dan dia tidak bisa hamil. Dia mencoba perawatan kesuburan, yang tidak berhasil, dan mengalami banyak pasang surut ketika mencoba untuk memiliki bayi. Dia dan suaminya kemudian memutuskan bahwa mereka akan mengejar adopsi bayi domestik. Ironisnya, suami Dyer diadopsi sebagai seorang bayi sendiri, jadi keluarga sudah memiliki pemahaman dasar tentang bagaimana adopsi bekerja. Karena mereka telah menyaksikan cinta luar biasa yang hadir antara orang tua angkat dan anak-anak mereka, mereka merasa yakin bahwa adopsi adalah pilihan yang tepat. Mereka berharap suatu hari mereka akan menemukan anak mereka. Tentu saja, proses adopsi juga rumit dan luar biasa. Para Dyers mengalami pasang surut yang sama sekali baru sambil menunggu untuk diadopsi, tetapi dengan iman, cinta dan kesabaran, mereka akhirnya berhasil dan membawa pulang bayi laki-laki yang berharga.

Di Mata Adopsi, Dyer berbicara secara terbuka tentang pengalamannya dengan infertilitas dan proses adopsi. Kepribadiannya yang rendah hati dan selera humornya membuat buku ini mudah dibaca. Dia bergerak dengan mudah antara membahas aspek sulit infertilitas dan proses adopsi untuk berbagi kecerdasan dan kebijaksanaannya. Pembaca akan menemukan diri mereka menangis satu menit dan tertawa berikutnya.

Beberapa hal yang menarik dari buku ini adalah surat-surat Dyer kepada anak masa depannya dan wawancara dengan ibu kandung putranya. Surat-surat itu membantu menggambarkan kerinduan, harapan, dan hubungan dengan anak masa depan yang sering dirasakan oleh mereka yang menunggu untuk diadopsi. Wawancara Dyer dengan ibu kandung anaknya memberi pembaca pandangan mendalam ke dalam banyak perasaan dan pemikiran yang dimiliki orang tua kandung. Ini menunjukkan ikatan penting antara orang tua kandung dan orang tua angkat. Dan, itu membantu mendidik pembaca tentang perspektif ibu kandung serta manfaat adopsi terbuka.

Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk mereka yang berjuang dengan infertilitas atau mempertimbangkan untuk diadopsi. Pembaca yang hanya ingin tahu tentang topik-topik ini dan ingin lebih memahami mereka juga akan menikmati Mata Adopsi.

Kamu dapat menemukan Mata Adopsi: Kisah Nyata Turbulentiku Tunggu Bayi di Amazon.com.

Saya menerima salinan review buku PDF gratis dari penulis.

Petunjuk Video: Resensi Buku 'Mata Air Syahadat Untuk Negeriku' - Ust Qomaruddin Awwam, MA (April 2024).