Haruskah Seni Bela Diri ikut Olimpiade?
Haruskah Seni Bela Diri ikut Olimpiade?

Beberapa waktu yang lalu, saya telah berdiskusi dengan seseorang tentang apakah Seni Bela Diri harus di Olimpiade atau tidak. Perdebatan telah muncul dari waktu ke waktu dan ada argumen di kedua sisi yang memberikan bobot pada keduanya.

Sisi diskusi mana yang Anda setujui? Ayo baca beberapa perdebatan di bawah ini dan kemudian bagikan ide / pemikiran Anda di forum Seni Bela Diri.

Pro: Olimpiade adalah kesempatan besar untuk menampilkan Seni Bela Diri dan memicu lebih banyak minat dalam olahraga. Ini adalah pembuka mata nyata bagi orang-orang bahwa Martial Arts dapat eksis di lebih dari sekedar film Hollywood yang mencolok. Seniman Bela Diri Muda membutuhkan lebih banyak panutan dan pahlawan untuk mewakili mereka. Kami membutuhkan Mary Lou Retton untuk Seni Bela Diri.

Menipu: Seni Bela Diri lebih dari sekadar "olahraga". Itu adalah cara hidup. Apa yang ditampilkan di Olimpiade memurahkan makna sebenarnya dari Seni Bela Diri. Ada jauh lebih banyak untuk Seni Bela Diri dari sekedar perdebatan dan bentuk. Jika seorang siswa memasuki Seni Bela Diri berpikir mereka akan menjadi bintang Olimpiade, mereka akan sangat kecewa.


Menipu: Martial Seni adalah tentang pertempuran dan perang. Olimpiade adalah tentang perdamaian dan menyatukan orang. Kedua konsep itu tidak berbaur dengan baik dan Seni Bela Diri bukanlah tampilan yang bagus dari arti sebenarnya dari Olimpiade.

Pro: Hal yang sama bisa dikatakan untuk kompetisi yang lebih agresif seperti tinju dan gulat. Persaingan selalu menghasilkan daya saing dan itulah yang benar-benar Anda lihat di lantai dalam pertandingan Seni Bela Diri. Bagaimana ini berbeda dengan sisa Olimpiade?


Pro: Hal yang luar biasa tentang Seni Bela Diri adalah Anda tidak dapat memprediksi pemenang hanya berdasarkan ukuran atau penampilan luarnya. Dalam bola basket, lebih mudah bagi atlet yang sangat tinggi untuk melakukan lebih baik daripada yang pendek. Untuk senam, Anda sering melihat fisik adalah salah satu dari orang berbingkai yang lebih kecil. Seniman Bela Diri datang dalam segala bentuk dan ukuran dan dengan demikian membuka Olimpiade untuk lebih banyak orang.

Menipu: Terlalu banyak Olimpiade menjadi dapat diprediksi. Negara-negara tertentu akan selalu mendominasi permainan xyz. Ini hanyalah olahraga lain yang menambah divisi dan segregasi itu. Tanpa heran, Jepang memimpin penghitungan medali di Judo dan Korea Selatan memimpin untuk Taekwondo.


Jadi di mana Anda berdiri? Bergabunglah dengan saya dalam diskusi di forum Seni Bela Diri.

Petunjuk Video: Aksi Iko Uwais “Hajar” 11 Lawan di Festival Seni Bela Diri Dunia (Mungkin 2024).