Tips untuk Anak Terbang Sendiri
Inilah yang perlu Anda ketahui jika anak Anda akan terbang sendiri.

1. Masalah usia. "Minor tanpa pendamping" (istilah maskapai) biasanya dianggap berusia antara 5-11 atau 5-14 tahun. Sebagian besar maskapai penerbangan tidak akan menerima anak di bawah 5 tahun yang terbang sendiri.

2. Anda mungkin perlu bukti usia. Sebagian besar maskapai penerbangan akan meminta bukti usia anak saat check-in, terutama jika masih muda. Bawa akta kelahiran agar aman.

3. Anda mungkin tidak akan mendapatkan diskon. Sebagian besar maskapai penerbangan tidak lagi menawarkan tarif untuk kaum muda. Bahkan, Anda mungkin harus membayar biaya untuk tugas pengawalan (maskapai akan mengatur seseorang untuk membuat anak Anda masuk dan keluar dari penerbangan, serta membantu mereka membuat koneksi).

4. Maskapai membutuhkan peringatan terlebih dahulu. Beri tahu maskapai penerbangan pada saat pemesanan bahwa anak Anda bepergian sendirian sehingga mereka dapat membuat pengaturan yang diperlukan. Ketahuilah bahwa anak di bawah umur yang tidak didampingi biasanya tidak diperbolehkan terbang pada penerbangan terakhir hari itu, atau pada penerbangan "mata merah", untuk menghindari menginap di hotel karena cuaca buruk atau keterlambatan penerbangan.

5. Kedatangan awal itu penting. Anak di bawah umur yang tidak didampingi biasanya sudah dipra-boarding, sehingga maskapai merekomendasikan agar memberikan banyak waktu untuk check-in dan menjalani keamanan. Langkah santai juga akan mengurangi stres bagi anak Anda.

6. Anda mungkin harus memilih penerbangan non-stop. Setiap maskapai memiliki aturan yang berbeda, tetapi banyak yang tidak mengizinkan anak-anak kecil untuk terbang sendirian di penerbangan lanjutan.

7. Saudara kandung yang terbang bersama biasanya hanya membayar satu biaya pengawalan. Plus, mereka akan dapat saling menghibur.

8. Anda harus tinggal sampai lepas landas. Sebagian besar maskapai penerbangan akan meminta Anda tinggal di gerbang sampai pesawat berangkat, jika pesawat perlu kembali karena masalah mekanis atau penundaan lainnya.

9. Siapa pun yang menjemput anak Anda perlu dibersihkan melalui pemeriksaan keamanan dan ID. Pastikan anak Anda tidak hanya memiliki nomor telepon dan informasi kontak lainnya, tetapi informasi kontak siapa pun yang mengambilnya. Ini juga merupakan ide bagus bagi anak Anda untuk membawa ponsel atau kartu panggil bersama mereka (pastikan mereka tahu cara menggunakannya terlebih dahulu!)

10. Maskapai penerbangan tidak dapat memberikan obat-obatan. Jika anak Anda menggunakan obat resep, mereka harus dapat meminumnya sendiri; jika mereka tidak bisa meminta, saran dokter Anda.



Petunjuk Video: Dari Motor Bekas Petani ini Buat Inovasi Helikopter Sederhana Rakitan Sendiri (Mungkin 2024).