Perayaan Hari Anak di India
Menampilkan hanya dua bulan setelah perayaan Hari Guru yang terjadi pada 5 September adalah Hari Anak-anak di India. Kedua perayaan ini dibatasi di dalam dinding lembaga pendidikan India meskipun alasan mereka muncul memiliki cakupan yang lebih luas.

Pandit Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri pertama India yang independen selalu dikenang karena kebaikan hatinya dan keinginannya untuk membantu orang-orang yang tertindas. Sekembalinya dari studi di luar negeri, ia memilih untuk menyalurkan pembelajarannya untuk kesejahteraan negara dan tidak kehilangan waktu bergabung dalam pertempuran India untuk kemerdekaan dari pemerintahan Inggris.

Pandit Nehru adalah seorang penulis dan penyair dan dia memiliki cinta dan pemujaan yang mendalam untuk anak-anak. Dia akrab dipanggil 'Chacha Nehru' oleh anak-anak muda India pada masanya dan dia menikmati ditemani anak-anak tidak seperti kebanyakan orang dewasa lainnya. Kecintaannya yang mendalam kepada anak-anak menyebabkan peringatan kelahirannya, 14 November untuk dinyatakan sebagai Hari Anak-anak di India.

Pada Hari Anak-anak, yang merupakan hari kerja bagi lembaga pendidikan, acara khusus diselenggarakan untuk kepentingan anak-anak. Sementara beberapa dari program ini menghibur, banyak juga yang berfungsi sebagai platform untuk mendorong anak muda untuk menunjukkan bakat mereka. Acara budaya, lomba menggambar dan melukis, debat, kuis dan permainan adalah bagian dari kegembiraan.

Ada juga praktik di beberapa sekolah bagi guru untuk menyelenggarakan program khusus untuk anak-anak. Sama seperti di Hari Guru, siswa menghormati guru mereka, hari anak-anak adalah satu kesempatan di mana guru menghibur siswa. Hari itu disisihkan untuk bersenang-senang dan dinyatakan sebagai hari libur untuk studi serius apa pun.

Terlepas dari hype tentang Hari Anak-anak di India, fakta masih tetap bahwa anak-anak India menderita berbagai penyakit. Mengambil bentuk pelecehan anak, pekerja anak, kekurangan gizi dan kurangnya pendidikan, beberapa juta anak-anak India hidup dalam kondisi kemiskinan yang menyedihkan dan menderita karena kurangnya perawatan. Pembunuhan bayi perempuan adalah masalah lain yang menekan komunitas India.

Keinginan Pandit Nehru adalah untuk melihat anak-anak India berkembang dan membangun masa depan bangsa. Visinya untuk mereka sama sekali berbeda dari bagaimana status anak-anak di India saat ini. Kecuali ada upaya yang dilakukan untuk mengangkat nilai anak-anak yang menderita di India, perayaan Hari Anak menyusut menjadi genangan air yang tidak berarti.

Petunjuk Video: Peringatan Maulid Nabi | Meriahnya Perayaan Maulid Nabi Di India Dan Pakistan (Mungkin 2024).