Keragaman Belajar
Teknologi telah membuka pintu kesadaran budaya dengan menyediakan jalan komunikasi virtual yang tidak tersedia secara historis. Orang-orang belajar lebih banyak tentang berbagai negara dan budaya. Keragaman budaya telah menjadi pertimbangan bahwa guru harus memasukkan ke dalam tujuan pembelajaran kelas; itu telah menjadi bagian dari pengalaman dunia nyata. Namun, ada jenis pertimbangan lain yang perlu disadari oleh para guru dan siswa — yaitu, keragaman pembelajaran. Ini tidak hanya ditentukan oleh usia kita atau perbedaan budaya, tetapi juga oleh susunan genetik kita dan bagaimana kita melihat, memproses, dan menafsirkan informasi.

Sebagian besar instruktur akrab dengan tiga jenis peserta didik: pendengaran, visual, dan kinestetik. Instruktur ditantang untuk mengembangkan tugas kuliah untuk memastikan siswa benar-benar memahami tujuan pembelajaran, apa pun gaya belajar yang mereka sukai. Namun, ada juga berbagai jenis kecerdasan. Tingkat kecerdasan masing-masing individu akan menentukan berapa banyak upaya belajar yang dia perlukan untuk diterapkan dalam mata pelajaran tertentu. Beberapa kategori kecerdasan adalah Linguistik, Visual / Spasial, Logis, Intrapersonal, Antarpribadi, Musikal, Naturalis, Kinestetik Tubuh, dan Eksistensial. Klik SINI untuk mempelajari lebih lanjut tentang kekuatan kecerdasan.

Pelajar Auditory: Siswa yang belajar auditori belajar terbaik dengan mendengarkan dan berbicara. Pelajaran lebih masuk akal ketika mereka dijelaskan secara verbal daripada ketika mereka dibaca.

Pelajar Visual: Siswa yang termasuk dalam kategori pembelajar visual belajar paling baik dengan mengamati. Apakah menonton video atau demonstrasi, mempelajari bagan atau grafik, atau bahkan hanya membaca, pelajar visual tergantung pada apa yang mereka lihat untuk membangun pemahaman tentang topik yang mereka pelajari. Pembelajar visual sangat bagus dalam memvisualisasikan gambaran besar.

Pembelajar Kinestetik: Siswa yang pembelajar kinestetik memiliki kecenderungan untuk menggali informasi dengan baik melalui pengalaman langsung. Pembelajar kinestetik suka mengalami belajar melalui interaksi langsung. Anda mungkin mengatakan mereka cenderung sedikit terlalu energik, tetapi mereka adalah individu yang sangat termotivasi. Menemukan cara untuk meningkatkan pengalaman online pelajar kinestetik dapat menjadi sedikit tantangan.

Mengajar kelas online yang sukses akan memasukkan komponen spesifik yang berkaitan dengan kekuatan kecerdasan dan gaya belajar untuk memastikan semua siswa diberi kesempatan belajar terbaik.


Ikuti saya di Twitter atau kunjungi halaman Facebook Belajar Jarak Jauh saya Facebook

Pembelajaran Jarak Jauh - Apakah Tepat untuk Anda? tersedia dalam paperback dan ebook di Amazon.com, atau versi pdf di CoffeBreakBlog eBook Store.
Perpustakaan dan Lembaga Akademik silakan kunjungi Buku Pembelajaran Jarak Jauh untuk diskon pesanan massal.

+ Patricia Pedraza-Nafziger

Petunjuk Video: Video Pembelajaran Tematik KERAGAMAN SUKU DAN BUDAYA BANGSA DI INDONESIA // 34 PROVINSI (April 2024).