Agama di Eropa Abad Pertengahan
Jatuhnya Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 sebelum Masehi secara luas diadakan untuk menandai awal Periode Abad Pertengahan atau abad pertengahan. Periode Abad Pertengahan berlangsung selama sekitar seribu tahun di Italia dan agak lebih lama di Eropa utara.

Pada awal Abad Pertengahan, kekristenan benar-benar terjadi di Italia, dan sisa-sisa Kekaisaran Romawi. Semakin jauh dari Roma orang-orang hidup semakin besar kemungkinannya bahwa mereka masih mengikuti adat-istiadat dan agama-agama lokal yang ada sebelum Kekristenan.

Pada akhir Periode Abad Pertengahan, dan awal Renaisans, kekristenan menjadi norma di seluruh Eropa. Ada, atau tentu saja, orang yang mengikuti Yudaisme dan Islam, tetapi mayoritas di seluruh Eropa adalah Kristen. Di Eropa barat Gereja Katolik Roma mendominasi dan Gereja Bizantium atau Ortodoks Timur berkuasa di Eropa timur dan sebagian Asia.

Selama Abad Pertengahan, para klerus, dari Paus hingga para imam lokal memperoleh kekuasaan yang semakin besar atas kehidupan semua orang, dan menjadi semakin politis. Hirarki Paus dan Gereja mengambil bagian aktif dalam pemerintahan negara, kerajaan, dan negara-kota.

Antara 1096 dan 1291 Perang Salib terjadi. Ada empat Perang Salib utama dan sejumlah perang salib yang lebih kecil. Perang Salib pertama dimulai sebagai hasil dari Paus Urbanus II yang menyerukan para pengikutnya untuk merebut kembali Tanah Suci dari kendali umat Islam.

Perang Salib menghasilkan beberapa perubahan dalam kehidupan beragama orang selama 200 tahun. Pada awalnya, Perang Salib meningkatkan kekuatan Gereja Katolik sejak Paus awalnya menyerukan untuk memulai. Akhirnya Perang Salib gagal karena Tanah Suci masih tidak berada di bawah kendali Kristen 200 tahun kemudian. Kegagalan itu menyebabkan banyak kekecewaan terhadap institusi gereja tetapi tidak pada kepercayaan agama.

Sebelum Perang Salib orang-orang diikat ke tanah di mana kebanyakan orang menjalani seluruh hidup mereka di tempat mereka dilahirkan. Setelah pergi untuk pergi Perang Salib, banyak yang memilih untuk tidak kembali.

Kota-kota yang telah menjadi titik tolak Perang Salib menjadi pusat perdagangan dari semua tempat di dunia yang dikenal dan terus berlanjut, setelah Perang Salib berakhir.

Perdagangan dan perdagangan terus meningkat di Eropa dan mengarah ke permulaan Kelas Pedagang yang tidak lagi bergantung pada tuan-tuan Feodal untuk mata pencaharian mereka dan karenanya juga tidak tergantung pada gereja.

Perubahan-perubahan ini sebagian menunjukkan jalan menuju Renaissance.

Petunjuk Video: THE DARK AGES, MASA KEGELAPAN EROPA (April 2024).