Saur - Raja Anjing Skandinavia
Legenda Skandinavia menceritakan tentang seekor anjing yang diangkat ke posisi tertinggi, di mana ia melayani dengan setia dan penuh belas kasihan selama tiga tahun. Tradisi raja anjing adalah tradisi yang muncul dalam beberapa catatan sejarah yang berbeda selama beberapa periode waktu yang berbeda. Nama yang sering diberikan kepada anjing itu adalah Saur (atau Saurr), dan ia dikatakan telah dipasang sebagai raja pada abad ke-11 ketika ia diberikan pengangkatan oleh orang-orang.

Menuju sejauh ini ke dalam sejarah, tidak jarang garis antara kebenaran dan legenda menjadi sedikit buram. Ada beberapa versi cerita yang berbeda, dengan tanggal bervariasi antara abad ke-9 dan ke-11. Terlepas dari kebenaran cerita dan apakah salah satu di antaranya benar atau tidak, Saur dan pengangkatannya memberikan gambaran sekilas tentang seberapa lama anjing telah dihargai, melayani manusia dalam kapasitas apa pun.

Satu kisah bercerita tentang seorang raja yang manipulatif dan sangat tidak disukai bernama Eystein. Ketika Eystein turun dari tahta pada 1016, ia menunjuk putranya untuk memerintah setelahnya. Orang-orang tidak menyukai putranya, dan pada 1035 putranya dibunuh. Eystein, yang masih hidup dan perlu mengangkat raja lain, sangat marah pada pembunuhan putranya sehingga ia memberi rakyat dua pilihan: budak yang tidak dicuci dan aneh, atau seekor anjing.

Orang-orang memilih anjing itu.

Maka Saur naik takhta, di mana ia tidak hanya dimahkotai dengan mengenakan jubah agung dan memberikan setiap kemewahan karena raja. Eystein memerintah dalam semua kecuali nama, sampai Saur diserang dan dibunuh oleh serigala.

Versi lain dari cerita ini melibatkan invasi Swedia ke Norwegia sebelum abad ke-12. Setelah penjajah menaklukkan Norwegia, raja mereka digulingkan dan seekor anjing ditempatkan di tempatnya. Para penakluk Swedia menuntut agar anjing itu diberikan hak dan hormat sebagai raja manusia, dan mereka yang terbukti melakukan sebaliknya dihukum berat.

Sama seperti cerita rakyat, mitologi, dan sejarah kita berbicara banyak tentang ras kita sebagai manusia, itu juga berbicara tentang bagaimana kita memandang dunia di sekitar kita sebagai orang-orang yang berbagi dengan kita. Selain legenda Norwegia, ada area lain yang menetapkan anjing sebagai anggun berdiri sepanjang sejarah. Yang lebih akrab adalah pemujaan kucing Mesir oleh kucing, tetapi anjing juga memiliki tempat di samping - dan kadang-kadang di atas - manusia sejak pertama kali mereka keluar dari kegelapan dan berbaring di samping api.

Petunjuk Video: SAYUR KOL! ARAB Gokil MANTAVV - PUNXGOARAN | cover 3way Asiska (Mungkin 2024).