Kehamilan Remaja dan Media
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, pada tahun 2009 lebih dari 400.000 bayi lahir hingga usia 15-19 tahun. Dengan sejumlah besar gadis remaja hamil setiap tahun, jelas sekali bahwa topik yang dulu tabu ini dengan cepat menjadi arus utama dan bahkan diterima secara sosial. Acara televisi, majalah, dan bahkan film telah menyentuh tentang kehamilan remaja. Tetapi bahkan dengan representasi remaja yang hamil di layar kecil dan di media cetak, apa pesan keseluruhan yang ingin digambarkan oleh media? Apakah mereka memberi tahu kami bahwa menjadi wanita hamil di bawah usia 21 tahun boleh saja? Apakah mereka mengatakan bahwa setiap gadis harus memiliki bayi sebagai aksesori terbarunya dan paling modis? Atau apakah pesan yang mereka coba sampaikan sedikit lebih tersembunyi dari itu? Sepanjang artikel ini, kita akan mengeksplorasi dampak kehamilan pada remaja modern dan memeriksa di mana media berdiri tentang masalah ini.

Selama bertahun-tahun pertunjukan seperti Kehidupan Rahasia Remaja Amerika, Ibu Remaja, Degrassi: Generasi Selanjutnya, dan 16 dan Hamil telah memperlihatkan situasi di mana anak perempuan remaja yang masih muda hamil. Film seperti Juno juga menunjukkan tantangan yang dihadapi remaja muda ketika mereka hamil. Dengan melakukan ini, berbagai jaringan menampilkan jenis tantangan yang biasanya terkait dengan remaja putri yang telah mengalami situasi semacam ini. Dalam pertunjukan-pertunjukan ini, para wanita muda pertama-tama mengalami syok karena menyadari bahwa mereka hamil. Gadis-gadis itu kemudian bergumul dengan keputusan apakah akan memberitahu orang tua mereka atau tidak (setelah mereka memberi tahu teman-teman mereka tentu saja). Akhirnya, mereka mengalami sembilan bulan perubahan hormon, perubahan dalam tekanan masyarakat, dan perbedaan dalam tanggung jawab. Tapi satu hal yang menunjukkan kesamaan ini adalah kejujuran yang ditampilkan di dalamnya. Sepanjang masing-masing dan setiap acara ini seperti Teen Mom dan The Secret Life, gadis-gadis muda dan pacar mereka mengungkapkan kerentanan tidak seperti apa pun yang pernah mereka rasakan sebelumnya. Ini adalah kerentanan yang hanya muncul ketika seorang manusia menyadari bahwa kehidupan mereka akan berubah selamanya, dan kerentanan ini jelas ditunjukkan setiap kali para remaja ini mengalami salah satu dari banyak tantangan yang bertepatan dengan kehamilan remaja. Ini adalah contoh bagaimana media menggunakan program-program seperti ini untuk mendidik kaum muda kita tentang kerugian masa kini dari kehamilan remaja.

Pada akhirnya, kehamilan remaja dapat dicegah dengan membuang stigma seputar seks dan pendidikan. Dengan melibatkan dan mendidik anak muda tentang kehamilan, orang dewasa dapat membuka jalan menuju masa depan yang cerah bagi remaja mereka.

Petunjuk Video: KATAKAN PUTUS - Wanita Ini Ditelantarkan Dengan Keadaan Hamil (2/3/18) Part 1 (Mungkin 2024).