Remaja dan Spiritualitas
Kebanyakan orang akrab dengan tugas perkembangan biasa dalam pertumbuhan fisik, mental, dan emosional. Apa yang mungkin kurang akrab adalah bagaimana remaja tumbuh secara spiritual. Beberapa bahkan mungkin bertanya-tanya apakah ini mungkin sebelum daerah lain berkembang. Diskusi ini membahas cara-cara spiritualitas dapat berkembang dan bagaimana hal ini sesuai dengan perkembangan remaja pada umumnya.

Kedewasaan tidak selalu merupakan prasyarat bagi kerohanian. Yang dimungkinkan oleh kedewasaan adalah lebih banyak level ekspresi spiritualitas, tetapi kedewasaan saja tidak berarti bahwa spiritualitas berjalan dengan kecepatan yang sama. Kedewasaan diukur dengan bagaimana seseorang bermanuver di dunia fisik / sosial. Spiritualitas berada di ranah yang berbeda dan ini merupakan tingkat perkembangan yang jauh lebih intrapersonal. Haruskah orang tua bahkan khawatir atau mempertimbangkan di mana remaja mereka secara spiritual? Apakah itu sesuatu yang dapat mereka pengaruhi? Apa perbedaan antara perkembangan spiritual dan pengetahuan dan pendidikan agama? Apakah pendidikan berbasis agama meningkatkan perkembangan spiritual seorang remaja? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin atau mungkin tidak terlintas dalam pikiran Anda, tetapi jika demikian bagaimana kita mencari jawaban?

Menilai tingkat perkembangan spiritual seorang remaja mirip dengan bagaimana hal itu diukur untuk siapa pun. Pertimbangkan cara di mana sifat-sifat yang kita anggap sebagai perwujudan dari spiritualitas diekspresikan. Ini bisa melalui tindakan belas kasih, kerendahan hati, dan kepedulian tanpa syarat. Introspeksi, praktik meditasi / doa, dan pembelajaran spiritual akan menjadi cara lain agar remaja dapat menunjukkan tingkat perkembangan spiritual. Menghafal teks-teks atau upacara keagamaan dapat menjadi bagian dari perkembangan spiritual, tetapi itu saja tidak cukup untuk menyatakan perkembangan, hanya bahwa langkah ke arah itu sedang diambil.

Mendukung pengembangan spiritual adalah peran penting bagi orang dewasa dalam kehidupan remaja. Cara untuk melakukan itu termasuk yang berikut:
1. Berikan waktu untuk diskusi tentang topik penting ini.
2. Biarkan remaja untuk mengekspresikan pandangannya tanpa argumen atau tantangan.
3. Tanyakan bagaimana mereka sampai pada kesimpulan yang telah mereka buat.
4. Tanyakan bagaimana mereka mengekspresikan kepercayaan mereka dalam hidup mereka dan apakah itu akan menopang mereka dalam jangka panjang.
5. Tanyakan apakah sistem kepercayaan mereka terbuka untuk ide dan perubahan lain.

Kesimpulannya, sementara ini bukan topik yang sering dibahas, itu adalah bagian penting dari perkembangan remaja dan layak mendapat perhatian yang sama dengan unsur-unsur lain dari perintah pembangunan. Ini memainkan bagian penting dari perkembangan manusia seutuhnya yang mampu menjalani kehidupan yang terpenuhi.


Petunjuk Video: Remaja Visioner - Spiritual Samurai Eps 4 Video Motivasi Ary Ginanjar (April 2024).