Penedies Pressed - Resensi Buku
Penedies
Tujuh Manchester
Luna Bella Press 2006
ISBN 978-0-9641842-0-0
Seluruh hak cipta

Penedies Pennies mengikuti kehidupan Abby dan Richard. Itu dimulai ketika mereka masih anak-anak, meskipun masa kecil Abby jauh dari ideal. Richard juga berurusan dengan masalah yang berkaitan dengan ayahnya, serta kematian ibunya. Namun, Abby dan Richard senang bersama dan berbagi banyak momen indah.

Cerita ini juga mengungkapkan hubungan cinta antara nenek Richard dan seorang pria kaya, serta kehidupan beberapa teman Richard dan Abby.

Richard terpaksa pindah dari Abby dan teman-temannya dan ini membuatnya kesal. Abby dibiarkan hidup dengan ayah dan ibunya yang kasar yang menoleransi pelecehannya.

Cerita ini meneliti cinta muda yang ada antara Abby dan Richard dan cinta yang ditemukan neneknya dengan seorang pria kaya bernama Bill. Esther dan Bill mengetahui bahwa Anda tidak pernah terlalu tua untuk mencintai dan juga meminta pengampunan dari anggota keluarga yang telah dianiaya oleh Bill ketika membuat kekayaannya.

Meskipun Abby dan Richard melewati pernikahan yang gagal, mereka akhirnya dapat terhubung kembali. Namun jalan itu tidak mudah karena putri Abby, Paige. Dia awalnya membenci Richard, namun kesabaran dan dukungannya yang berkelanjutan pada akhirnya dihargai.

Penedies Pennies adalah bacaan yang indah yang membuat saya berlinang air mata beberapa kali. Meskipun keluarga yang digambarkan bukan keluarga tradisional, mereka membuktikan bahwa cinta, dukungan, dan pengampunan dapat melampaui kemarahan, kesepian, dendam, dan bahkan pelecehan.

Steven Manchester adalah penulis yang berbakat. Kemampuan berceritanya memungkinkan pembaca untuk mengalami emosi yang dirasakan oleh karakternya. Kisah ini mengingatkan kita bahwa kita harus bercita-cita untuk memaafkan dan mencintai terlepas dari bahaya masa lalu. Ini juga mengajarkan bahwa para pelaku kekerasan pada dasarnya adalah pengecut yang seharusnya tidak kita gemetar, tetapi kita harus melawan dan tidak mengizinkan mereka untuk mengintimidasi kita.

Buku ini adalah musim panas yang indah dibaca. Anda akan merasa sedih, hangat, dan penuh harapan. Nikmati perjalanan Abby dan Richard.