Kora - Kecapi Afrika
Kora (juga dieja cora) adalah instrumen kecapi besar yang terbuat dari labu labu besar yang dipotong dua. Labu labu umumnya ditutupi dengan kulit sapi untuk membuat resonator. Suara kora menyerupai suara harpa, tetapi gaya memainkan kora mirip dengan gaya bermain rumit dari gitar flamenco.

Koras memiliki 21 string. Senar kora secara tradisional dibuat dari kulit kijang, tetapi sekarang umumnya senar senar atau senar nilon yang kadang-kadang dikepang bersama untuk membuat senar yang lebih tebal. Sebelas string dimainkan oleh tangan kiri dan sepuluh oleh tangan kanan hanya menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Tali-tali ini melekat pada bagian bawah labu labu dan melewati sebuah jembatan berlekuk besar dan menempel pada cincin tuning kulit thong di leher. Biasanya dua kutub kecil dipasang sebagai pegangan.

Kora adalah instrumen tradisional griot. Seorang pemain kora juga dikenal sebagai "jali" (juga jeli, djeli). Seorang jali akan berlatih selama beberapa dekade sebelum menguasai keterampilan yang dibutuhkan untuk memainkan kora. Kora telah menjadi alat musik populer di dunia serta pop dan jazz.

Instrumen seperti kecapi Afrika Barat lainnya adalah:

dari Mali, Toumani Diabate dari Mali, Mory Kanté dari Guinea, dan Alhaji Bai Konté dari Gambia

Petunjuk Video: SIGI WORLD MUSIC FESTIVAL #1 SIGI -PALU SULAWESI TENGAH (Mungkin 2024).