Perpustakaan Media Sosial
Seringkali dalam upaya untuk tetap relevan, perpustakaan memanfaatkan teknologi media sosial terbaru dan terbaru dan kemudian menemukan diri mereka tidak dapat memanfaatkan utilitasnya. Ini terjadi karena berbagai alasan. Media sosial adalah ... yah, sosial. Ini tentang membangun hubungan dan membuat koneksi yang menjalin hubungan baru.

Pikirkan tentang kata-kata di Facebook: "pertemanan," "apa yang kamu lakukan?" alias pembaruan status, daftarkan keluarga Anda, kirim foto Anda, apakah Anda sudah menikah? Ini semua adalah informasi pribadi yang sangat pribadi. Interaksi di situs biasanya bersifat sosial antara teman dan kolega. Jika interaksi tersebut terkait dengan bisnis, organisasi menawarkan pembaca sesuatu dengan imbalan "menyukai" halaman mereka: kupon, diskon, artikel menarik, dan sejenisnya.

Twitter adalah sumber yang bagus untuk informasi terkini. Namun, agar perpustakaan dapat menggunakannya secara efektif, tweet perlu diposting setiap hari. Ini adalah kesempatan langka bahwa pengguna akan menggulir ke belakang dan melihat tweet lama. Dengan volume informasi di Twitter, masa lalu benar-benar berlalu dan cepat.

Jadi, bagaimana perpustakaan dapat memanfaatkan kedua situs media sosial ini secara efektif tanpa mempekerjakan seseorang untuk terus berada di sana? Satu kata: perencanaan.

Pertama, pikirkan siapa yang menggunakan layanan dan caranya. Kemudian pikirkan apa yang Anda katakan bahwa audiens Anda akan tertarik untuk mengetahuinya. Sangat membantu untuk menjadwalkan kapan Anda akan memposting sehingga pengguna dapat mengantisipasi menerima posting dan tweet Anda. Pastikan informasi yang Anda poskan adalah sesuatu yang ingin dibaca pengguna. Jika tidak, maka perpustakaan berisiko diblokir atau disembunyikan. Tidak ada hasil yang baik.

Yang terpenting, ingatlah bahwa Anda memiliki perpustakaan yang penuh dengan informasi yang Anda inginkan. Liburan yang menarik, ulang tahun penulis, fakta sejarah tentang area lokal adalah ide bagus untuk posting. Pikirkan tentang apa yang akan membuat seseorang berpikir "wow! Aku tidak tahu!" Jelas, ada kegunaan lain seperti pengumuman dan pembatalan program. Tetapi, umpan Anda harus lebih dari sekadar informasi utilitarian. Perpustakaan adalah tentang mempromosikan literasi, menyediakan akses ke informasi, dan melayani masyarakat. Biarkan itu menjadi awal untuk frame yang akan Anda posting di dalamnya.

Kami menjadi komunitas global di mana apa yang Anda posting tidak hanya dilihat oleh komunitas lokal, tetapi oleh semua pengguna media sosial. Pilih dengan bijak apa yang Anda letakkan secara online. Jadikan relevan, menarik, dan unik untuk perpustakaan Anda. Yang paling penting - bersenang-senanglah dengan itu!

Petunjuk Video: Media Sosial Impact In Library (Mungkin 2024).