Resep Roti Jagung Jalapeno
Salah satu kenangan masa kecil saya yang terbaik adalah makan roti jagung yang diolesi mentega hangat dan minum cokelat panas. Seiring bertambahnya usia, selera saya berubah, tetapi tidak terlalu banyak. Sekarang roti jagung jalapeno yang hangat dan teh panas.

Resep Roti Jagung Jalapeno

BAHAN

1 cangkir tepung jagung kuning
1 kaleng krim gaya jagung kecil
1 cangkir yogurt tawar
1 cangkir keju cheddar, parut
1/2 sendok teh bubuk bawang putih
2 atau 3 cabai jalapeno ukuran sedang, cincang halus
2 butir telur sedang, kocok
2/3 cangkir minyak sayur
1 sendok makan baking powder
1 sendok teh garam
2 bawang hijau, bagian hijau saja, dicincang halus

ARAH

Memanaskan lebih dulu oven ke 425 derajat

Campur semua bahan dalam mangkuk besar dan aduk agar tercampur rata. Jangan gunakan mixer listrik atau blender.

Tuang campuran ke dalam piring tahan oven besar yang telah diminyaki margarin.

Panggang selama 20 hingga 25 menit atau sampai pisau, ketika dimasukkan ke tengah roti, keluar bersih. Sajikan dengan sedikit mentega.

Untuk 6 hingga 8 porsi.

Petunjuk
* Beberapa orang (saya) suka menggunakan sarung tangan karet saat memegang cabai.
* Roti jagung jalapeno yang tersisa dapat bereinkarnasi sebagai isian daging babi pedas.



Resep Kacang Rasa Hickory

BAHAN

2 kaleng besar (28 ons) kaleng babi dan kacang (kacang vegetarian juga bagus)
3/4 hingga 1 cangkir bawang bombai, dicincang kasar
1 sendok teh minyak sayur
1/2 cangkir gula coklat gelap
2 sendok makan saus barbekyu rasa hickory

ARAH

Dalam panci besar, tumis bawang dalam panci saus minyak sayur di atas api sedang sampai transparan, sekitar 3 atau 4 menit. Tambahkan kacang, gula merah, dan saus barbekyu.

Masak di atas api sedang sampai kacang mendidih. Turunkan panas dan didihkan selama 20 menit. Aduk agar kacang tidak hangus.

Sajikan dengan roti jagung jalapeno. Tidak ada daging yang dibutuhkan saat menyajikan makanan ini, itu hangat dan mengenyangkan.

Menghasilkan sekitar 8 porsi.


Petunjuk Video: Waffle Cornbread Jalapeno | Tastemade Indonesia (Mungkin 2024).